Mulanya sih Romeo takut untuk mencobanya, tetapi karena penasaran ia pun mencicipi bisa tarantula itu.
(Baca juga: Segarnya Minuman Khas Solo Gempol Pleret Pak Suhar, yang Sedang di Solo Wajib Mencobanya)
Ia mengaku rasa bisa tarantula adalah asam, asin, sesuatu yang spesial, seperti rasa tiram, dan dengan efek lembut sedikit.
Beberapa detik kemudian ia merasakan lidahnya seperti mati rasa. Ia juga merasa seperti kesemutan dan rasa terbakar di sekitar mulutnya.
“Mulut saya seperti baru saja pulang dari dokter gigi,” cerita Romeo. Itulah rasa yang sesungguhnya dicari oleh dirinya.
Nah, sebagai seorang miksologis, biasanya Romeo cukup menghabiskan waktu 2 jam saja untuk menciptakan resep cocktail yang baru.
Namun, untuk mendapatkan resep Aragog, ia menghabiskan waktu selama 5 hari.
Ia menghabiskan banyak waktu untuk mengkombinasikan bahan-bahan yang berbeda dengan bisa tarantula itu.
Hasil dari ujicobanya itu bahkan membuat ia harus ke rumah sakit karena tenggorokannya menjadi benar-benar mati rasa.
Pada akhirnya Romeo berhasil menciptakan cocktail yang unik dan diberi nama Aragog karena ia merupakan penggemar Harry Potter.
Ia meluncurkan cocktail dengan rasa “sangat nendang” itu pada 1 November 2015.
Kata Romeo, cocktail itu diramu dari campuran minuman beralkohol mezcal dari Meksiko, pisco dari Chile, cachaça dari Brasil, jus mangga, dan sedikit lemon.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR