10 Racun Paling Mematikan yang Pernah Digunakan oleh Para Pembunuh Sadis

Ade Sulaeman

Penulis

10 Racun Paling Mematikan yang Pernah Digunakan untuk Membunuh Manusia (1)
10 Racun Paling Mematikan yang Pernah Digunakan untuk Membunuh Manusia (1)

Intisari-Online.com - Berita pembunuhan yang melibatkan racun kembali ramai dibicarakan setelah kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang menggunakan Sianida. Topik pembicaraan kali ini melibatkan teori konspirasi tingkat tinggi karena korbannya adalah kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yaitu Kim Jong Nam.

(Siti Aisyah, WNI yang Diduga Terlibat Pembunuhan Kakak Tiri Kim Jong Un di Malaysia)

Kasus pembunuhan ini juga semakin ramai dibicarakan di Indonesia karena polisi Malaysia menangkap seorang WNI bernama Siti Aisyah yang, bersama dua orang lainnya, diduga terlibat dalam pembunuhan yang melibatkan racun bernama ricintersebut.

Tentu saja pembunuhan dengan menggunakan racun sudah berulang kali terjadi, termasuk yang dilakukan oleh 10 penjahat paling sadis ini (Kakak Tiri Kim Jong Un Dibunuh WNI: 8 Kriminal Sadis yang Bunuh Korbannya dengan Racun Mematikan). Namun, tidak banyak orang yang mengetahui zat-zat apa sajakah yang tergolong sebagai racun paling mematikan yang pernah digunakan oleh para pemunuh sadis untuk menghilangkan nyawa korbannya. Berikut di antaranya:

10. Hemlock

Hemlock atau conium adalah tanaman berbunga yang sangat beracun di Eropa dan Afrika Selatan. Tanaman ini salah satu yang populer di zaman Yunani kuno, yang digunakan untuk membunuh tawanan mereka. Untuk orang dewasa, konsumsi 100mg conium atau sekitar 8 daun tanaman dapat berakibat fatal, yaitu kematian yang diawali dengan kelumpuhan hingga berhentinya sistem pernapasan. Salah satu korban dari racun ini yang paling terkenal adalah filsuf Yunani, Socrates. Dihukum mati karena ketiadaan rasa hormat di 399 SM, ia diberi infus sangat terkonsentrasi hemlock

9. Aconite

Aconite berasal dari tanaman monkshood. Racun ini dapat menyebabkan teganggunya fungsi jantung aritmia yang menyebabkan korban mati lemas. Keracunan dapat terjadi bahkan hanya dengan menyentuh daun tanaman tanpa mengenakan sarung tangan, karena sangat cepat dan mudah diserap. Karena sifatnya yang tidak bisa dilacak, racun ini telah menjadi salah satu yang populer digunakan untuk membunuh karena tidak meninggalkan jejak. Salah satu korban terkenalnya adalah Kaisar Claudius yang dikatakan telah diracuni oleh istrinya, Agrippina.

8. Belladonna

Nama tanaman ini berasal dari bahasa Italia yang berarti “wanita cantik”. Itu karena di abad pertengahan, tanaman ini banyak digunakan untuk tujuan kosmetik. Meski terlihat bermanfaat, daun ini sangat mematikan jika sampai daunnya tertelan. Bahkan tak jarang racunnya digunakan pada busur panah. Buahnya lebih berbahaya lagi. Cukup 10 buah untuk menghilangkan nyawa seseorang.

7. Dimethylmercury

Zat yang satu ini tergolong sebagao pembunuh lambat buatan manusia! Tapi justru inilah yang membuatnya lebih berbahaya. Penyerapan dosis serendah 0.1ml telah terbukti berakibat fatal. Namun, gejala keracunan baru mulai muncul setelah berbulan-bulan paparan awal, namun tetap terlambat untuk diobati. Pada tahun 1996, seorang profesor kimia di Dartmouth College, New Hampshire, terkena tumpahan dua tetes racun dimethylmercury di tangan bersarungnya. Gejala baru muncul empat bulan kemudian dan sepuluh bulan kemudian, dia meninggal.

6. Tetrodotoxin

Zat ini ditemukan dalam dua makhluk laut - gurita cincin biru dan ikan puffer. Namun, gurita adalah yang paling berbahaya, karena sengaja menyuntikkan racun, yang mampu membunuh dalam hitungan menit. Zat ini mampu membunuh 26 orang dewasa manusia dalam beberapa menit. Gigitannya sendiri sering tidak menyakitkan, hingga begitu banyak korban baru menyadari bahwa mereka telah digigit hanya ketika mereka mengalami kelumpuhan. Di sisi lain, ikan puffer hanya mematikan jika Anda ingin memakannya.

Artikel Terkait