Intisari-Online.com -Jika Anda penasaran tentang ikan apa paling kuat, maka salah satunya adalah ikan killi. Berkat mutasi, ikan ini berubah menjadi ikan super yang 8000 kali lebih tahan racun dibanding ikan pada umumnya.
Temuan ini bisa kita cek di jurnal Science yang terbit pada Jumat (9/12).
(Hayoo... Bisa Membedakan Ikan Tuna, Ikan Cakalang, dan Ikan Tongkol?)
Sebelum menemukan fakta itu, Andrew Whitehead, peneliti dari University of California mengoleksi empat ribuan ikan killi Atlantik yang habitatnya berada di Pantai Timur Amerika Serikat. Konon di wilayah itu terdapat banyak kandungan dioksin, polychloronated biphenyl (PCB), dan logam berat 8000 kali lebih tinggi dari perairan umumnya.
Dari situ Whitehead melakukan analisis genetik dan mendapatkan keanehan tersebut: gen ikan killi mengalami mutasi sehingga jalur molekuler yang berfungsi menghantarkan sinyal untuk merusak sel yang terpapar racun dinonaktifkan.
Tak sekadar tahan racun, ikan hias itu juga membantu membersihkan toksin dari lingkungan dengan mengakumulasikan di tubuhnya. Meski demikian, Whitehead menegaskan bahwa dengan adanya hewan yang mampu bertahan di lingkungan beracun tak selalu berita bagus. Lebih dari itu, ini adalah berita buruk.
(Inilah 5 Mutasi Gen Teraneh pada Manusia)
“Sayangnya, kebanyakan spesies yang kita lestarikan mungkin tak bisa beradaptasi dengan perubahan yang cepat karena tidak punya variasi genetik yang memungkinkan untuk berevolusi cepat,” jelas Whitehead.
Kepada Science Alert, Whitehead mengatakan, variasi genetik yang besar memungkinkan suatu jenis bisa tetap bertahan hidup dengan baik seiring proses mutasi. Ikan killi mungkin bisa sintas, namun belum tentu dengan predatornya. Jadi, kesintasan ikan killi saja bukan berita bagus bagi lingkungan.