Intisari-Online.com - Beragam spesies ikan unik ditemukan di kedalaman 8 kilometer di Palung Mariana, Samudera Pasifik yang juga berkedalaman 11 kilometer di bawah permukaan laut.Temuan hasil ekspedisi tim Kajian Ekosistem Hadal (Hades) ini bahkan memecahkan rekor penemuan ikan terdalam sebelumnya, yakni snailfish berwarna merah muda (Pseudoliparis amblystomopsis) yang ditemukan dalam Palung Jepang berkedalaman 7.700 meter--atau terpaut nyaris 500 meter.Dr Alan Jamieson dari Universitas Aberdeen, salah satu tim ekspedisi menemukan salah satu spesies ikan di kedalaman 8.145 meter yang awalnya ia kira snailfish. "Namun, bentuknya sangat aneh dan seperti mengapung di udara. Bentuknya luar biasa rapuh, dan ketika berenang dia seperti punya tisu basah yang mengambang di belakang. Moncongnya juga aneh, seperti moncong anjing dalam film kartun," tutur dia.Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan spesies unik yang diduga anggota keluarga krustasea. Spesies ini memiliki panjang tubuh hingga 30 sentimeter. "Kami punya rekaman selama 20 jam, dan kami mempelajari cara mereka berenang, cara mereka makan, dan cara mereka menghalau predator," katanya.Meski tim telah menurunkan perangkat nirawak lebih dari 90 kali ke kedalaman yang berkisar antara 5.000 meter hingga 10.600 meter untuk memperoleh gambar-gambar berkualitas baik, penemuan spesies ikan unikbelumlah sempurna."Banyak kajian yang tergesa-gesa ke dasar palung. Namun, dari sudut pandang ekologi, pandangan itu sangat terbatas. Ibaratnya, seperti ingin memahami ekosistem sebuah gunung hanya dengan meninjau puncaknya," kata kepala tim ilmuwan dari Universitas Hawaii, Dr Jeff Drazen. (BBC)