Karena tidak ada lalu-lalang kapal yang signifikan di wilayah ini, ada kemungkinan paus-paus ini berenang ke jalur yang membahayakan—mengikuti mangsa yang cenderung berenang ke perairan yang lebih hangat.
Lalu bagaimana dengan berita bahagianya?
Di belahan bumi lain, sekelompok ekologis Denmark dan Australia menemukan bahwa seekor paus bungkuk baru saja melahirkan bayi yang bisa “berbisik”.
“Bisikan” ini ditujukan untuk menghindari didengar paus pemburu yang lapar.
Para ilmuwan ini menggunakan semacam tag di punggung dan betis paus di Teluk Exmouth di Australia bagian barat untuk merekam aktivitas ini. studi ini telah dipublikasikan di jurnal Functional Ecology.
Sebagai informasi, paus pemburu gemar memburu anakan paus bungkuk di luar Laut Exmouth. Dengan mengeluarkan bisikan kepada induknya, kemungkinan besar anakan paus ini akan terhindar dari sergapan paus pemburu itu.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR