Intisari-Online.com – Tak hanya melindungi spesiesnya sendiri, paus bungkuk ternyata sering melindungi hewan lain dari serangan paus pembunuh.
Walau memiliki badan yang sangat besar dan hampir tak mungkin diserang predator, paus bungkuk rupanya sering ikut campur dalam urusan menggagalkan perburuan predator paus pembunuh. Para peneliti menemukan bahwa paus pembunuh sering menempatkan diri mereka dalam posisi terancam karena melakukan intervensi atas perburuan makanan yang dilakukan oleh paus pembunuh.
Tahun 2009 silam, seorang ekolog laut Robert Pitman melakukan observasi atas peristiwa menarik di Antartika. Waktu itu seekor paus bungkuk menyelamatkan seekor anjing laut yang hampir saja dijatuhkan dari lempengan es dan dijadikan makan malam paus pembunuh. Anehnya, paus bungkuk yang baik itu meletakkan sang dinga laut di perutnya dan membiarkan anjing laut itu mencari lempengan es lain agar bisa melarikan diri dari sang paus pembunuh,
Setelah menyaksikan peristiwa unik itu, Pitman dan tim penelitinya mulai mengumpulkan banyak kasus serupa yang melibatkan paus bungkuk dan paus pembunuh. Total ada 54 observasi yang terkumpul dan terjadi di berbagai tempat.
Para peneliti menemukan fakta unik bahwa 87% pertemuan paus pembunuh dan paus bungkuk terjadi ketika paus bungkuk mengintervensi perburuan paus pembunuh. Paus bungkuk selalu berlaku sebagai pelindung dari hewan buruan paus pembunuh.
Hingga saat ini peneliti masih belum tahu apa motif dari paus bungkuk melindungi spesies lain. Beberapa spesies yang sering dilindungi oleh paus bungkuk adalah singa laut, ikan mola-mola. Anjing laut, dan paus abu-abu.
(iflscience.com)