Karena belum memiliki keahlian dalam teknik penyusunan ensiklopedi, ketika pada tahun 1962 ia mulai menggarap Ensiklopedi Umum, Hassan berkesempatan mempelajan cara kerja redaktur ensiklopedi di luar negeri, termasuk redaktur-redaktur Encyclopedia Americana dan Encyclopedia Britannica.
Tidak bisa disangkal lagi Ensiklopedi Indonesia, yang seluruhnya terdiri atas tujuh jilid dan masing-masing tebalnya lebih dari 500 halaman, merupakan hasil kerja Hassan yang paling besar dan monumental. Sebagai pemimpin redaksi, ia menjadi penanggung jawab atas semua isinya, serta menjadi orang yang paling berat beban tugasnya selama penyusunan. Ia antara lain harus menyunting dan menyusun secara sistematis bahan-bahan tulisan yang dibuat oleh tak kurang dari 220 orang sarjana dari 45 bidang ilmu pengetahuan. Hassan merampungkan pekerjaannya ini dalam waktu delapan tahun.
Honorarium dan berbagai proyek penyusunan kamus dan ensiklopedi serta royalti dari penjualan buku-bukunya ternyata belum mencukupi nafkah Hassan dan keluarganya. Karena itu ia pun menjalankan berbagai usaha sampingan, seperti mendirikan perusahaan penerbitan buku yang diberinya nama PT Antar Karya serta membangun rumah-rumah peristirahatan di daerah Cisarua, Puncak, Jawa Barat, untuk disewakan.
Hassan juga mengaku suka menerima borongan pembangunan rumah. “Sejak muda saya sudah senang dengan soal-soal pembangunan,” kata Hassan yang memiliki sebuah tim tukang yang setiap saat siap membantunya melaksanakan order pembangunan apa saja.
Source | : | intisari april 1987 |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR