Wu mengatakan gumpalan darah itu terlepas dan bergerak ke jantung perempuan tersebut, tempat darah beku itu mengakibatkan stroke ringan yang membuat dia kehilangan daya gerak lengannya.
Kami mencari catatan medis dan contoh mengenai akibat `gigitan cinta` yang mengakibatkan sesuatu seperti itu tak pernah digambarkan sebelumnya," katanya.
Petugas medis mengatakan perempuan tersebut sudah sembuh setelah dirawat dengan menggunakan obat antipembekuan darah.
Kejang dan meninggal
Dikutip dari Independent, seorang remaja bernama Julio Macias Gonzalez (17) mengalami kejang-kejang saat makan malam bersama keluarganya di Mexico City.
Media lokal melaporkan ia kejang-kejang setelah sebelumnya menghabiskan waktu bersama kekasihnya yang berusia 24 tahun.
Keluarganya pun panik dan segera memanggil layanan darurat. Nahas remaja itu keburu meninggal dunia.
Menurut laporan media di Meksiko, dokter menduga kalau ia meninggal disebabkan karena 'gigitan cinta' di leher yang dilakukan kekasihnya.
Gigitan itu mengakibatkan gumpalan darah, sehingga aliran darah menuju otak menjadi tidak lancar dan mengakibatkan stroke.
orang tua anak itu menyalahkan pacarnya untuk kematian, dan usia kejadian itu kekasih anaknya menghilang.
Pihak keluarga, dari borough Iztapalapa, mengatakan kepada media lokal mereka telah menyetujui tujuh tahun perbedaan usia antara anak dan pacarnya, tapi ia menolak untuk putus dengan dia.
Ini adalah kasus yang dilaporkan kedua gigitan cinta menyebabkan stroke.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR