Indonesia Sudah 'Sabet' 45 Gelar di All England, Berikut Daftar Lengkap Pahlawannya

Agus Surono
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Piala tunggal putra All England.
Piala tunggal putra All England.

Intisari-Online.com -Sejak gelar pertama oleh Tan Joe Hok tahun 1959, Indonesia sudah mengumpulkan 45 gelar di kejuaran bulu tangkis tertua di dunia, All England. Saat itu ia mengalahkan sesama orang Indonesia, Ferry Sonneville.

(Salut! Pasangan Ganda Putra Indonesia Meraih Gelar Juara All England 2017.)

Sejak pertama kali diselenggarakan di markas resimen London Scottish pada 1899, baru tahun 1949 kejuaran bulu tangkis itu direcoki oleh juara dari negara di luar benuar Eropa. Hingga tahun 1948, kejuaraan All England didominasi wakil dari lima negara Eropa, yakni Inggris, Swis, Republik Irlandia, Denmark, dan Swedia.

Inggris sebagai negara penemu bulu tangkis (era modern), meski wakilnya sudah jarang menjadi kampiun, dulunya adalah penguasa olahraga ini. Selain gengsi All England, kita mengenal kejuaraan bulu tangkis beregu, Piala Thomas (pria) dan Piala Uber (wanita).

(Lorong Masa: Kita Sanggup Menjadi Negara Bulutangkis Terkuat (3))

Nama Thomas diambil dari nama Sir George Alan Thomas, pemegang rekor gelar juara terbanyak di All England dengan catatan 21 gelar di semua nomor. Sementara Uber berasal dari Elizabeth “Betty” Uber, kolektor gelar sebanyak 13 di arena All England.

Indonesia menorehkan sejarah di All England melalui tepokan Rudy Hartono, si Raja All England dengan 8 Gelar Juara, 7 di Antaranya Diraih Secara Berturut-turut. Ia menjadi jawara di tunggal putra sebanyak delapan kali. Tujuh di antaranya diraih secara beruntun (1968-1974).

Namun, nomor tunggal bukan nomor favorit Indonesia. Tunggal putra terakhir Indonesia yang meraih podium pertama di All England adalah Haryanto Arbi tahun 1994. Sama seperti tunggal putri yang juga terakhir kali dirasakan oleh Susy Susanti tahun 1994.

Kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon terhadap ganda putra dari China, Li Junhui/Liu Yuchen pada Minggu (12/3/2017) dengan skor 21 – 19, 21 – 14, makin mengukuhkan dominasi ganda putra di ajang All England ini. Total sudah 18 gelar diraih Indonesia dari ganda putra.

Berikut gelar-gelar yang diraih Indonesia sepanjang keikutsertaannya di All England yang tahun ini diselenggarakan di Barclaycard Arena.

Nomor

Juara/tahun

Ganda Putra

Christian Hadinata/Ade Chandra (1972 dan 1973)

Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)

Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (1981, 1984)

Rudy Gunawan/Eddy Hartono (1992)

Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (1994)

Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1995, 1996)

Tony Gunawan/Candra Wijaya (1999)

Tony Gunawan/Halim haryanto (2001)

Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2003)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014)

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (2017)

Ganda Putri

Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah (1968)

Verawaty Vajrin/Imelda Wiguna (1979)

Ganda Campuran

Christian Hadinata/Imelda Wiguna (1979)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2012, 2013, 2014)

Praveen Jordan/Debby Susanto (2016)

Tunggal putra

Tan Joe Hok (1959)

Rudy Hartono (1968-1974 dan 1976)

Liem Swie King (1978, 1979, 1981)

Ardy B. Wiranata (1991)

Hariyanto Arbi (1993 dan 1994)

Tunggal putri

Susy Susanti (1990, 1991, 1993, dan 1994)

Semoga tradisi juara masih tetap berjalan di tahun depan.

Artikel Terkait