Intisari-Online.com – Bekerjasama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Kompas TV kini membuat acara yang mengangkat sejumlah kisah inspiratif di balik perjuangan para pebulu tangkis muda Indonesia dalam menggapai mimpinya.
Acara yang akan ditayangkan perdana mulai 6 Agustus ini, ternyata mengambil kisah nyata dari audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang baru saja menyelesaikan audisnya di berbagai daerah.
Audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis itu sendiri merupakan program beasiswa Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum, yang diselenggarakan di 9 kota berbeda yakni Bandung, Palembang, Purwokerto, Balikpapan, Solo, Makassar, Cirebon, Surabaya, dan Kudus. Di samping itu pesertanya pun dibagi menjadi dua kategori, yakni U-13 dan U-15.
Nantinya, para peserta yang lolos dari berbagai daerah tersebut akan masuk ke babak final di Kudus, 2-4 September 2016, sebelum nantinya masuk lagi ke tahap karantina.
Salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang sekaligus menjadi Head Coach di PB Djarum, Fung Permadi mengatakan, dirinya sangat mendukung program ini untuk mendokumentasikan bibit- bibit muda Indonesia yang kelak dapat bersinar di kancah Internasional.
“Enam hingga 7 tahun lagi kita akan melihat mereka (pemain muda) bersinar. Oleh karena itu, ada baiknya bila kita memiliki arsip atau dokumentasi mereka sejak dini,” ujarnya.
Selain itu, menurut Erwin Amirul, produser program Kita Bisa mengatakan, acara ini dibuat dengan mengambil kisah- kisah menarik dari mimpi pebulu tangkis muda dari seluruh daerah di Indonesia. Kisah ini diharapkan akan menjadi semangat dan meningkatkan supremasi bulu tangkis Indonesia.
“Kami menemukan banyak kisah menarik dari audisi ini. Salah satunya yakni kisah dari seorang anak yang harus menempuh ribuan kilometer demi bisa mengikut audisi ini. Tidak berhenti hingga disitu, ia pun harus terbang ke berbagai kota audisi, karena tidak lolos audisi di kota sebelumnya. Bukti perjuangan dan semangat itulah yang akan kami angkat dalam program acara ini,” ujar Erwin.