Intisari-Online.com - Jilbab dan busana muslim telah menjadi tren baru dalam industri kecantikan, tapi tidak dalam ajang ratu kecantikan, terlebih ajang ratu kecantikan di Amerika Serikat. Kita semua tahu unsur apa saja yang biasa dinilai dalam ajang itu—pidato, riasan, dan pakaian renang.
Baca juga: Perempuan Muslim Ini Baru Saja Menjadi Somalia-Amerika Pertama yang Menjadi Legislator di Amerika
Meski demikian, kondisi itu tidak menyurutkan Halima Aden. Belum lama ini ia telah membuat sejarah dengan menjadi kontestan Miss Minnesota pertama yang berjilbab. Tak hanya itu, ia juga menjadi perempuan muslim pertama yang ikut dalam ajang ini.
Ia mengenakan burkini pada sesi penilaian pakaian bikini.
Halima Aden starts off Miss Minnesota USA's swimsuit segment to big cheers from the crowd. Announcer: "She's making history tonight." pic.twitter.com/OUvbHv6xct
— Liz Sawyer (@ByLizSawyer) November 27, 2016
Halima lahir di sebuah kamp pengungsian Kenya. Perempuan Somalia-Amerika itu kemudian pindah ke Minnesota ketika berusia enam tahun. Meski gugur dan tidak menembus semifinal, ia berharap keikutsertaannya ini bisa menyadarkan orang-orang bahwa kecantikan bisa datang dalam beragam bentuk.
Dari 45 kontestan, Halima hanya mampu bertahan hingga babak 15 besar. Capaian yang cukup bagus untuk seorang pemula.
“Banyak orang yang akan memperhatikan Anda dan mereka akan menganggap remeh karena Anda berjilbab. Mereka tidak terbiasa dengan itu,” ujar Halima kepada KARE-11.
Halima Aden makes history as the first woman to compete wearing a burkini during the Miss Minnesota pageant @StarTribune pic.twitter.com/QEJWToIFC1
— Leila Navidi (@LeilaNavidi) November 27, 2016
Lepas dari itu, ia hanya ingi bilang bahwa kita semua harus menjadi diri kita sendiri. Itulah yang membuat orang begitu mengaguminya. Mereka juga berharap Halima Aden meneruskan kariernya sebagai model dan segera muncul di ikan kecantikan.
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR