Intisari-Online.com –Gelaran Miss Universe 2016 baru saja usai dimanaIris Mittenaere dari Prancis diumumkan sebagai pemenangnya. Sudah lebih dari 60 kali ajang kontes kecantikan ini diselenggarakan.
(Iris Mittenaere asal Prancis Dinobatkan sebagai Miss Universe 2016)
Sepanjang itu pula apa yang disebut sebagai standar kecantikan ideal memang selalu berubah. Konsep Miss Universe yang Ideal selalu berubah dari tahun ke tahun. Seperti apakah?
Setiap tahun ribuan perempuan dari 90 negara memperebutkan gelar ratu kecantikan di negara masing-masing untuk kemudian maju ke kancah internasional. Mereka berusaha menyabet gelar Miss Universe alias ratu kecantikan sejagat yang menurut kriteria juga harus memiliki kepribadian dan kecerdasan baik.
Kriteria kepribadian dan kecerdasan mungkin tak banyak berubah, namun kriteria kecantikan selalu berubah. Konsep tubuh perempan yang sempurna selalu berubah dari masa ke masa. Bila dulu perempuan yang memiliki lekuk-lekuk tubuh lebih disukai, sekarang perempuan kurus dianggap lebih cantik.
(Takut Ulangi Kesalahan, Steve Harvey Diberi Kacamata Sesaat Sebelum Umumkan Miss Universe 2016)
Data penelitian menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun, kriteria tubuh yang sempurna untuk mendapat gelar Miss Universe semakin jauh dari kenyataan. Setiap tahun rata-rata orang semakin gemuk, namun kriteria yang diinginkan untuk menjadi Miss Universe justru makin kurus.
Saat sebagian besar orang mulai punya masalah dengan obesitas, para perempuan yang mengikuti ajang kecantikan ini justru makin melewati batas Indeks Masa Tubuh (IMT) ideal. Mereka makin kurus sehingga masuk dalam kategori berat badan kurang.
Begitu juga dengan tinggi badan. Tinggi rata-rata perempuan tak bertambah sejak tahun 1950. Namun tinggi pemenang Miss Universe selalu bertambah setiap tahunnya. Perbedaan yang sangat mencolok ini dikhawatirkan peneliti akan membuat para perempuan memiliki image yang salah tentang kecantikan.
(yahoo.com)