Advertorial

Jangan Asal Diet Jika Anda Tidak Ingin Terserang Gagal Jantung!

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Diet tinggi protein seperti diet keto dan diet Atkins memang populer akhir-akhir ini.

Yakni prinsip diet yang menganjurkan untuk mengonsumsi protein dalam tingkat tinggi dan mengurangi karbohidrat.

Tetapi diet seperti itu dapat meningkatkan risiko gagal jantung pada pria paruh baya, studi baru dari Finlandia menunjukkan.

Dilansir dari Live Science, Rabu (29/5/2018), para peneliti studi menganalisis informasi dari lebih dari 2.400 pria berusia 42 hingga 60 tahun.

Baca Juga:Stasiun Ini Terkenal Angker, Masinis Pun Pilih Tutup Mata saat Melewatinya

Tak hanya berhenti di situ, mereka juga terus melacak makanan yang mereka makan selama empat hari.

(Para pria dalam penelitian itu tidak diberitahu untuk mengikuti diet tertentu.)

Kemudian, pria dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan berapa banyak protein yang mereka makan.

Ketiga kelompok yakni: kelompok terendah yang mengkonsumsi sekitar 78 gram sehari, rata-rata, dan yang paling tinggi.

Baca Juga:Jika Pohon Tetangga Masuk ke Pekarangan, Ini yang Boleh Kita Lakukan Tanpa Takut Tuntutan Hukum

Para peserta kemudian dilacak selama 22 tahun ke belakang, di mana sekitar 330 peserta didiagnosis gagal jantung.

Para peneliti menemukan bahwa pria dalam kelompok yang mengonsumsi paling banyak protein adalah 33 persen lebih mungkin untuk didiagnosis dengan gagal jantung.

Dibanding dengan mereka dalam kelompok yang mengonsumsi protein paling sedikit.

Temuan itu benar untuk sebagian besar sumber protein.

Baca Juga:Begini Hancurnya Kehidupan Seorang Anak Saat Orangtuanya Berselingkuh

Yakni mereka yang mengonsumsi protein hewani berisiko 43 persen lebih tinggi untuk didiagnosis gagal jantung.

Sedangkan mereka yang mengonsumsi protein susu, 49 persen lebih tinggi untuk didiagnosis gagal jantung.

Dibanding protein hewani, protein nabati tampaknya kurang berisiko.

Mereka yang mengonsumsi protein nabati memiliki risiko 17 persen lebih tinggi terkena gagal jantung.

Baca Juga: Setelah Rebut Pangeran Charles dari Putri Diana, Beginilah Perlakuan Ratu Elizabeth pada Camilia, Sungguh Tak Terduga!

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation: Heart Failure pada 29 Mei ini adalah penelitian pertama yang melihat hubungan antara diet protein tinggi dan gagal jantung.

"Karena banyak orang tampaknya mengambil manfaat kesehatan dari diet protein tinggi begitu saja, penting untuk memperjelas kemungkinan risikonya juga," kata Jyrki Virtanen dari Universitas Eastern Finland.

Protein tinggi dan kesehatan jantung

Studi baru ini berarti tidak merekomendasikan diet protein tinggi untuk pria.

Baca Juga:(Foto) Ya Ampun, Bersihkan Selokan Sampai Seperti Ini Hanya Digaji Rp138 Ribu!

Bahkan mengungkapkan bahwa diet protein tinggi mungkin berbahaya bagi kesehatan jantung.

Misalnya, diet tinggi lemak jenuh yang mengonsumsi daging dan produk susu berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga:Turki 'Ngotot' Ingin Serang Israel, Militer AS pun Pontang-Panting Mencegahnya

Artikel Terkait