Tentu saja, melihat dari sisi lain membutuhkan perubahan sikap yang lain pula. Teman saya itu selalu melunasi setiap tagihan dan menyimpan struk pembayaran kartu kredit di dompetnya.
Setidaknya ia memiliki rem dalam mengendalikan nafsu belanjanya dengan melihat dari tumpukan struk pembayaran kartu kreditnya.
Kartu kredit akhirnya mirip sebuah pisau. Dia bisa melukai hingga berdarah-darah, namun juga bisa bermanfaat.
Tinggal kita sebagai "tuan" pintar-
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR