Beberapa di antaranya adalah Arba'in Fi Ushuliddin, Al Iqtishad Fil I'tiqad, Ma'ariful Aqliyah, dan lain-lain.
6. Al-Kindi
Al-Kindi memiliki kontribusi besar dalam bidang filsafat, oleh karenanya ia juga dijuluki sebagai filsuf Arab.
Tidak hanya itu, Al-Kindi juga produktif menulis banyak karya dari beberapa disiplin ilmu, seperti metafisika, etika, logika, psikologi, farmakologi, matematika, dan lain sebagainya.
Beberapa bukunya yang terkenal adalah Kitab Al-Kindi ila Al-Mu’tashim Billah Fi Al-Falsafah Al-Ula, Kitab Al-Falsafah Ad-Dakhilat wa Al-Masa’il Al-Manthiqiyyah wa Al-Muqtashah wa Ma Fawqa Al-Thabi’iyyah, dan Kitab fi An-Nahu La Tanalu Al-Falsafah Illa Bi ‘ilm Al-Riyadhiyyah.
7. Jabir Al-Hayyan
Tokoh Islam dunia yang menginspirasi selanjutnya adalah Jabir Al-Hayyan, yang diakui sebagai Bapak Kimia Bangsa Arab.
Jabir Al-Hayyan diketahui mengembangkan dua operasi utama kimia, yaitu kalnikasi dan reduksi kimia.
Selain itu, ia juga memperbaiki metode penguapan, sublimasi, peleburan, dan kristalisasi.
8. Ibnu al-Nafis
Ibnu al-Nafis lahir di Damaskus, Suriah, pada 1213 M.
Dia diketahui sebagai orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia.
Ilmuwan muslim berjuluk Bapak Fisiologi Sirkulasi ini juga menjadi orang pertama yang mengungkapkan teori pembuluh darah kapiler.
9. Al Zahrawi
Al-Zahrawi adalah seorang fisikawan dan ahli bedah yang lahir pada 936 M di Andalusia.
Salah satu karyanya yang terkenal adalah Al-Tasrif, yang berisi kumpulan praktik kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak.
Atas perannya dalam penemuan jarum suntik, forcep, jarum bedah, pisau bedah, Al-Zahrawi dijuluki sebagai Bapak Ahli Bedah.
Itulah 10 biografi singkat tokoh ilmuwan pada masa Bani Abbasiyah yang wajib kamu ketahuai, semoga bermanfaat.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR