Al-Farabi pernah tinggal di Baghdad selama 40 tahun untuk memelajari bahasa Arab dan Yunani, kemudian memelajari filsafat dan logika Aristoteles.
Apabila Aristoteles dikenal sebagai guru pertama, maka Al-Farabi dijuluki sebagai guru kedua dan Bapak Logika Islam.
Sepanjang hidupnya, Al-Farabi menulis lebih dari seratus buku berbahasa Arab dalam bidang filsafat, sains, kedokteran, musik, dan lain-lain.
Beberapa karyanya yang terkenal adalah At-Ta'lim Ats-Tsani, Al-Musiqi Al-Kabir, Ihsha'u Al-Iqa, dan Ihsha'u Al-Ulum wa At-Ta'rif bi Aghradhiha.
2. Al-Khawarizmi
Al-Khawarizmi atau yang mempunyai nama asli Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi dikenal sebagai Bapak Aljabar Dunia.
Dia menciptakan pemakaian secans dan tangens dalam trigonometri dan astronomi.
Tak hanya itu, Al-Khawarizmi juga menciptakan sistem penomoran yang sangat penting hingga digunakan pada zaman sekarang.
3. Ibnu Haitham
Ibnu Haitham adalah Bapak Optik Modern yang mempunyai nama asli Abu Ali Muhammad Al-Hassan Ibnu Al-Haitham.
Dalam kalangan cerdik pandai di Barat, tokoh ilmuwan Islam yang lahir pada 965 M ini dikenal dengan nama Alhazen.
Tulisannya mengenai pengobatan mata telah menjadi rujukan penting yang masih dipelajari hingga saat ini.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR