Intisari-Online.com - Stabilitas dan pertumbuhan ekonomi mewarnai era Orde Baru.
Namun, di balik gemerlap pembangunan, terukir luka sejarah akibat penyimpangan pada masa Orde Baru.
Demokrasi dibungkam, suara rakyat dibungkam, dan KKN merajalela.
Pancasila dimanipulasi, dan hak asasi manusia diinjak-injak.
Luka sejarah ini menjadi pengingat, agar Indonesia melangkah maju dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
Berikut beberapa contoh penyimpangan yang mencederai cita-cita bangsa:
Kebebasan politik dan pers yang digembar-gemborkan bagaikan ilusi semata pada masa Orde Baru.
Dominasi Golkar sebagai partai tunggal meredam aspirasi rakyat, memonopoli suara dalam pemilu, dan mengontrol narasi politik.
Media dibungkam, kritik dimusuhi, aktivis dibungkam. Suara rakyat terpasung, demokrasi terbelenggu.
Baca Juga: Apa Saja Upaya Stabilisasi Sosial dan Politik Masa Orde Baru?
Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) bagaikan benalu yang menggerogoti tubuh pemerintahan Orde Baru.
KOMENTAR