Al-Farabi juga menjadi sosok penting yang membantu mengembangkan ketertarikan Ibnu Bajjah terhadap musik dan puisi.
Pada awal kariernya, Ibnu Bajjah menulis Risalah Fil-Alhan (Risalah Melodi) dan memasukkan komentarnya pada risalah Al-Farabi.
Meski karyanya banyak yang tidak diterjemahkan, pengaruh pemikiran-pemikiran Ibnu Bajjah tidak hanya menyebar di kalangan cendekiawan Muslim, tetapi juga para pemikir Barat dari berbagai disiplin ilmu.
Peran Ibnu Bajjah sebagai penghubung antara dunia Timur dan Barat melalui pemikirannya tidak dapat dilepaskan dari andil Ibnu Rusyd, yang kerap mengutip hasil karyanya.
Berikut ini beberapa karya Ibnu Bajjah yang terkenal dari berbagai disiplin ilmu: Tadbir Al-Mutawahhid, Risalah Al-Wada, Risalah Al-Ittishal, Risalah Fil-Alhan, dan Kitab An-Nabat
Ibnu Thufail adalah seorang penulis dan filsuf Muslim dari Andalusia, Spanyol.
Dia aktif berkarya pada abad ke-12, ketika Spanyol diperintah oleh Dinasti Muwahhidun.
Selain dikenal sebagai cendekiawan yang menguasai beberapa disiplin ilmu, Ibnu Thufail juga bekerja sebagai pejabat istana.
Pendalaman ilmu filsafat oleh Ibnu Thufail banyak didorong oleh Khalifah AbuYaqub, yang memintanya untuk menguraikan buku-buku Aristoteles.
Ibnu Thufail merupakan kritikus, sekaligus orang yang mengkaji banyak karya Ibnu Bajjah, filsuf yang pernah menjadi wazir Dinasti Murabithun.
Pemikiran filsafat Ibnu Thufail adalah perpaduan antara rasionalitas dan mistisme, yang terlihat jelas pada karya fenomenalnya yang berjudul Hayy bin Yaqzan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR