Intisari-Online.com - Berikut ini merupakan kota-kota penting yang ditaklukkan oleh Tariq bin Ziyad dan pasukannya pada masa awal masuknya Islam di Andalusia.
Kita tahu, Dinasti Bani Umayyah di Damaskus telah menggapai berbagai kemajuan, perkembangan, dan perluasan daerah.
Pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan, pasukan pengepung Konstantinopel dapat ditarik.
Dia mendirikan Departemen Pencatatan (Diwan al-Khatam), mendirikan pelayanan pos (Diwan al-Bariid).
Pemisahan urusan keuangan dari urusan pemerintahan diatur secara teknis dengan pengangkatan seorang pejabat khusus, yaitu ṣaḥib al-kharaj.
Penambahan wilayah kekuasaan diperluas pada pada masa pemerintahan Wa̅lid bin Abd al-Malik , yaitu pada 86–96 H/705–715 M.
Keadaan dalam negeri dalam kondisi aman semua permasalahan bisa teratasi pada masa Abdulmalik bin Marwan (65 – 86 H/685–705 M).
Begitu kemajuan peradaban dapat dicapai khususnya pada bidang politik di masa Walid bin Abdulmalik (86–96 H/705–715 M).
Walid bin Abdulmalik berusaha memperluas wilayahnya sampai ke wilayah Afrika Utara yaitu ke al-Aqsa dan Spanyol (Andalusia).
Kegigihan dan keberanian panglima perang Musa bin Nuṣair dapat membuka peluang untuk melakukan langkah memperluas wilayah dengan mengirim Tariq bin Ziyad untuk merebut Andalusia.
Pada tahun 711 M, Ṭariq bin Ziyad berhasil menduduki sebuah selat antara Afrika dan Spanyol, yaitu Selat Gibraltar, yang diambil dari kata Jabal Ṭariq.
Islam masuk di Andalusia tahun 92 H.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR