Intisari-Online.com - Puncak kejayaan Bani Umayyah di Andalusia ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan di Cordova yang terjadi pada masa kepemimpinan Abdurrahman III.
Abdurrahman III atau Abdurrahman An-Nasir merupakan salah satu penguasa terbesar Bani Umayyah di Andalusia.
Awalnya dia berkuasa sebagai Amir Kordoba kemudian memproklamasikan dirinya sebagai Khalifah Bani Umayyah di Andalusia.
Bisa dibilang, Abdurrahman III adalah pendiri kekhalifahan Bani Umayyah di Andalusia.
Abdurrahman III lahir pada 22 Ramadhan 277 H, merupakan cucu dari Amir Kordoba sebelumnya, Abdullah bin Muhammad.
Abdullah sendiri merupakan salah satu penguasa Andalusia terlemah.
Pada masa kekuasaan Abdullah, Al-Andalus mengalami kemunduran dan daerah Islam di Iberia tak lebih dari kota Kordoba dan sekitarnya.
Abdurrahman III menggantikan kakeknya pada tahun 912 ketika berumur 22 tahun.
Dia dengan cepat berhasil mengembalikan kekuasaan Islam di Iberia, bahkan memperluas wilayahnya hingga Afrika Utara.
Pada 16 Januari 929, dia menyatakan dirinya sebagai khalifah, menyetarakan dirinya dengan dua pemimpin lain yang juga menyatakan dirinya sebagai khalifah.
Pertama pemimpin Bani Fatimiyah di Tunisia, kedua Bani Abbasiyah di Baghdad.
Dasar dari pernyataan ini adalah karena Abdurrahman merupakan keturunan Bani Umayyah yang dulunya memegang gelar khalifah di Damaskus yang digulingkan Bani Abbasiyah.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR