Inilah Tokoh-tokoh Cendikiwian Islam Pada Masa Bani Umayyah Di Andalusia

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Itulah Tokoh-tokoh Cendikiwian Islam Pada Masa Bani Umayyah Di Andalusia, semoga bermanfaat untuk para pembaca.
Itulah Tokoh-tokoh Cendikiwian Islam Pada Masa Bani Umayyah Di Andalusia, semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Intisari-Online.com -Selain dalam bidang arsitektur, yang paling mengesankan dari Dinasti Bani Umayyah di Andalusia adalah perkembangan ilmu pengetahuan.

Inilah Tokoh-tokoh Cendikiwian Islam Pada Masa Bani Umayyah Di Andalusia

Perkembangan ilmu pengetahuan pada Masa Bani Umayyah di Andalusia Spanyol adalah negeri yang subur.

Dengan kesuburannya dapat menghasilkan ekonomi yang tinggi sehingga dapat melahirkan para cendikiawan-cendikiawan muslim.

Pada bidang intelektual, ilmu astronomi, kedokteran, filsafat, matematika, kimia, dan fisika dikembangkan oleh para cendikiawan muslim.

Sementara di bidang ilmu sosial, dikembangkan juga ilmu sejarah, sosiologi, dan sastra.

Sebagian besar pengaruh kebudayaan Islam atas Eropa terjadi akibat penduduk kaum muslimin di Spanyol dan Sisilia.

Kebudayaan yang paling menonjol terlihat pada munculnya para ilmuwan dengan masing-masing keahlian di bidangnya.

a. Fikih

Kebanyakan masyarakat Spanyol Islam menganut mazhab Maliki.

Mazhab Maliki menjadi aliran fikih yang populer.

Di antara ulama fikih yang terkenal adalah Ziyad ibn Abd al-Raḥman.

Ilmu ini dikembangkan kemudian oleh Ibn Yaḥya.

Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyam ibn Abd al-Raḥman.

Fukaha terkenal lainnnya adalah Munzir ibn Sa'id al-Baluti, Abu Bakr ibn al Qutiyyah, dan Ibn Ḥazm.

b. Bahasa dan Sastra

Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol.

Bahasa ini diajarkan kepada murid-murid, baik muslimmaupun non muslim.

Mereka banyak yang mahir dalam bahasa Arab baik dalam berbicara maupun tata bahasa.

Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab di antaranya Ibn Mālik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu ‘Ali al-Syibli, Ibn Sayyidīn, Ibn al-Ḥajj, Ibn Khuruf, Abu al-Ḥasan ibn Usfur, dan Abu Ḥayyān al-Garnatī.

Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting.

Ibn ‘Abd al-Rābbih, merupakan pujangga yang sezaman dengan Abd al-Rahman III.

Dia menulis buku al-Iqd al-Farīd dan al-Agāni. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair cinta berjudul Tawq al-Hamamah.

Abd al-Wahid bin Zaydan (1003-1071) dan Walladah (w. 1087) terkenal dalam bidang syair.

Mereka berdua menggabungkan syair dengan nyanyian.

Muwassah dan Jazal merupakan karya monumental mereka ciptakan pada masa itu sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne Kristiani mereka.

c. Bidang Seni dan Musik

Syair di Spanyol didasarkan pada model syair Arab.

Syair digabungkan dengan musik.

Tokoh terkenal dalam bidang seni musik, yaitu al-Hasan ibn Nafi yang dikenal dengan Ziryab (789-857 M).

Ziryab selalu tampil dalam perjamuan dan pertemuan di Cordova.

Ia mahir dalam menggubah lagu.

Ilmunya diajarkan pada anak-anak bahkan pada budak-budak, sehingga ilmunya menjadi terkenal.

d. Bidang Filsafat

Ibn Bajah dengan nama aslinya Abu Bakar Muhammad ibn al-Sayig merupakan tokoh utama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol.

Dia menulis buku terkenal, Tadbīr al-Mutawahhidīn.

Selain dirinya, terdapat Abu Bakr ibn Tufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah Timur Granada.

Dia wafat pada usia lanjut pada tahun 1185 M. Dia banyak menulis bidang astronomi, filsafat, dan kedokteran.

Hayy ibn Yaqzan merupakan karya filsafatnya yang terkenal.

Pada akhir abad 12 M, muncul seorang ahli filsafat dalam Islam yaitu Ibn Rusyd (Averroes) dari Cordova.

Dia menjadi pengikut mazhab Aristoteles dalam bidang filsafat.

e. Bidang Sains

Pada masa Spanyol Islam, ilmu-ilmu kedokteran, musik, matematika astronomi, kimia dan lain-lain juga berkembang dengan baik.

Dalam ilmu kimia dan astronomi, muncul tokoh terkenal yaitu ‘Abbās ibn Farnās.

Dia adalah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu.

Ibrāhîm ibn Yahya al-Naqqas merupakan ahli dalam astronomi.

Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan beberapa lamanya.

Selain itu, ia juga berhasil membuat teropong yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang.

Dalam bidang obat-obatan, muncul nama Ahmad ibn Ibas dari Cordova.

Umm al-Hasan ibn Abi Ja’far dan saudara perempuannya al-Hafiz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.

f. Bidang Sejarah

Pada masa ini, muncul pula pemikir dalam bidang geografi dan sejarah.

Tokoh ilmuwan geografi yang terkenal diantaranya adalah Abu ‘Ubayd Abdullāh bin ‘Abd al-‘Azīz al-Bahri dan Abu Hāmid Muhammad al-Mazīni.

Ibn Jubair dari Valencia (1145-1228 M.) menulis tentang negeri-negeri muslim di Mediterania dan Sicilia.

Ibn Batātah dari Tangier (1304-1377 M.)

melakukan perjalanan mencapai Samudera Pasai dan Cina.

Riwayat Granada disusun oleh Ibn al-Khātib (1317-1374 M.)

Tokoh terkenal lainnya yaitu Ibn Khaldūn dari Tunisia, merupakan perumus filsafat sejarah.

Perkembangan ilmu sejarah di Spanyol tidak terpisahkan dari peran Ibn Khaldūn (1332-1406 M.)

Dia dikenal sebagai tokoh yang ahli dalam analisis sejarah murni ataupun historiografi.

Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah, yang digunakan sebagai rujukan ilmu sejarah hingga sekarang ini.

No Nama Cendekiawan Bidang Keahlian
1 Al-Gafiqi A Astronomi
2 Ibnu Tufail B Ilmu Sosial
3 Ibnu Khaldun C Filsafat
4 Al-Zalqali D Fisika

Pasangan yang tepat tokoh cendikiawan Islam pada masa Bani Umayyah II ditunjukkan pada nomor….

A. 1-d, 2-c, 3-b, 4-a

B. 1-c, 2-d, 3-a, 4-b

C. 1-d, 2-a, 3-c, 4-b

D. 1-a, 2-b, 3-c, 4-d

ItulahTokoh-tokoh Cendikiwian Islam Pada Masa Bani Umayyah Di Andalusia, semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Artikel Terkait