Intisari-Online.com - Tak banyak perlawanan terhadap penjajahan Jepang yang terjadi di Indonesia--paling tidak jika dibandingkan dengan perlawanan terhadap Belanda.
Salah satu sosok yang berani melawan Jepang adalah Tengku Abdul Jalil.
Artikel ini akan menjelaskan apa yang melatarbelakangi Tengku Abdul Jalil melakukan perlawanan terhadap Jepang.
Mengutip Kompas.com, Tengku Abdul Jalil atau Tengku Cot Plieng merupakan seorang ulama dan pemimpin pondok pesantren di daerah Lhokseumawe, Aceh.
Dia terkenal karena menjadi tokoh perlawanan terhadap penjajahan Jepang di Aceh.
Bersama para pengikut dan santrinya, Tengku Abdul Jalil bersumpah untuk jihad melawan Jepang.
Setelah terlibat peperangan sengit, Tengku Abdul Jalil dan pengikutnya gugur dalam upaya mengusir Jepang dari Aceh.
Tengku Abdul Jalil lahir pada awal abad ke-20 di Desa Blang Ado Buloh, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Ibunya bernama Nyak Cut Buleun, yang merupakan seorang guru agama yang juga masih keturunan dari seorang ulama.
Sejak remaja, Tengku Abdul Jalil sangat aktif dalam belajar ilmu agama.
Di samping menjalani pendidikan di Volk School, sekolah kolonial bagi anak-anak pribumi yang tinggal di desa, ia juga belajar agama kepada ulama.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR