Intisari-online.com - Kerajaan Aceh Darussalam adalah salah satu kerajaan Islam terbesar dan terkuat di Nusantara yang berdiri sejak abad ke-15 hingga abad ke-20.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) yang berhasil menaklukkan beberapa kerajaan tetangga dan menantang kekuasaan kolonial Belanda.
Ada beberapa peninggalan kerajaan Aceh yang masih bisa dilihat hingga kini seperti berikut ini.
Kerajaan Aceh Darussalam juga dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan, budaya, dan seni yang menghasilkan banyak karya sastra, arsitektur, dan peralatan perang.
Meskipun telah runtuh akibat perang melawan Belanda, Kerajaan Aceh Darussalam masih meninggalkan banyak peninggalan bersejarah yang dapat kita lihat hingga saat ini.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Masjid Raya Baiturrahman.
Masjid ini adalah simbol keagungan dan keislaman Kerajaan Aceh Darussalam yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612.
Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan megah dengan tujuh kubah dan delapan menara.
Masjid ini juga menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Aceh melawan Belanda dan bencana tsunami pada tahun 2004.
2. Taman Sari Gunongan.
Baca Juga: Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit Bagi Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia
Taman ini adalah hadiah dari Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya, Putri Pahang, yang merindukan gunung-gunung di tanah kelahirannya.
Taman ini memiliki bangunan berbentuk gunung yang disebut Gunongan, yang berfungsi sebagai tempat bermain dan beristirahat.
Taman ini juga memiliki kolam renang, taman bunga, dan menara jam.
3. Benteng Indra Patra.
Benteng ini adalah salah satu benteng pertahanan Kerajaan Aceh Darussalam yang dibangun pada abad ke-16.
Benteng ini terbuat dari batu bata merah dan memiliki bentuk segi empat dengan empat pintu masuk. Benteng ini juga dilengkapi dengan meriam-meriam besar yang digunakan untuk menembaki musuh.
4. Meriam Kesultanan Aceh.
Meriam-meriam ini adalah senjata perang yang diproduksi oleh Kerajaan Aceh Darussalam dengan menggunakan teknologi tinggi pada masanya.
Meriam-meriam ini memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan motif yang unik.
Salah satu meriam yang paling terkenal adalah Meriam Lada yang memiliki panjang 6,5 meter dan berat 16 ton.
5. Makam Sultan Iskandar Muda.
Makam ini adalah tempat peristirahatan terakhir dari Sultan Iskandar Muda, raja yang paling disegani dan dihormati dalam sejarah Kerajaan Aceh Darussalam.
Makam ini terletak di kompleks Masjid Raya Baiturrahman dan memiliki arsitektur yang sederhana namun elegan.
Makam ini juga dikelilingi oleh makam-makam para sultan dan sultanah lainnya.
Baca Juga: Mengungkap Kehidupan Politik Kerajaan Kalingga di Bawah Kepemimpinan Ratu Shima
6.Uang Emas Kerajaan Aceh.
Uang emas ini adalah mata uang resmi yang digunakan oleh Kerajaan Aceh Darussalam pada masa keemasannya.
Uang emas ini memiliki berbagai nilai, ukuran, dan gambar yang berbeda-beda.
Uang emas ini menunjukkan kemakmuran dan kemajuan ekonomi Kerajaan Aceh Darussalam yang berdagang dengan berbagai negara.
7.Hikayat Aceh.
Hikayat Aceh adalah salah satu karya sastra yang ditulis oleh para ulama dan sastrawan Kerajaan Aceh Darussalam pada abad ke-17.
Hikayat Aceh berisi tentang sejarah, adat istiadat, hukum, dan ajaran Islam di Kerajaan Aceh Darussalam.
Hikayat Aceh juga mengandung nilai-nilai moral dan nasihat yang bermanfaat bagi pembacanya.
Demikianlah contoh artikel dengan judul Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam yang Masih Ada Hingga Saat Ini.