Intisari-Online.com -Supaya sebuah kebudayaan langgeng, ia harus diwariskan.
Pertanyaannya kemudian: apa saja sarana penting yang digunakan dalam proses pewarisan kebudayaan?
Setidaknya ada empat saran yang biasa digunakan untuk pewarisan kebudayaan.
a. Keluarga
Keluarga merupakan kesatuan sosial terkecil yang pertama dan utama mewarnai kehidupan seorang individu untuk melakukan proses pembelajaran dan pewarisan kebudayaan.
Begitu seorang anak lahir, ia langsung berhadapan dengan anggota keluarga, terutama ibu dan bapaknya.
Sebagai anggota keluarga baru, seorang anak sangat bergantung pada perlindungan dan bantuan anggota-anggota keluarganya.
Proses pewarisan kebudayaan dimulai dengan proses belajar menyesuaikan diri dan mengikuti perilaku anggota keluarganya, seperti belajar makan, berbicara, berjalan, dan bergaul dengan anggota keluarga lainnya.
Melalui interaksi dalam keluarga, seorang anak belajar untuk mengenal lingkungan sekitar dan pola-pola interaksi sosial dalam masyarakat.
b. Kelompok Pergaulan
Selanjutnya adalah kelompok pergaulan, termasukkelompok bermain masa kanak-kanak, teman bermain usia sekolah, tetangga di kampung atau desa atau persahabatan dalam kelompok kerja.
Kelompok pergaulan ini juga memiliki peranan yang cukup penting dalam proses pembelajaran dan pewarisan kebudayaan.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pewarisan Kebudayaan Dari Generasi Ke Generasi Berlangsung?
Mereka yang termasuk kelompok pergaulan biasanya memiliki usia dan kedudukan yang setara atau sebaya dan mempunyai ikatan erat satu dengan yang lain.
Pada saat seorang anak menginjak masa remaja, peranan kelompok pergaulan ini sering menjadi lebih besar pengaruhnya dibanding peran orangtua karena adanya ikatan dan solidaritas yang besar antara individu tersebut dengan teman sebaya.
Dengan demikian, kelompok pergaulan ini sering menjadi acuan dalam bertingkah laku.
c. Sekolah
Sekolah merupakan lingkungan formal pertama bagi seorang anak, yang mana sebelumnya mereka mendapatkan proses pembelajaran secara informal dalam keluarga atau teman pergaulan.
Dewasa ini, pendidikan formal di sekolah menjadi semakin penting dalam proses pembelajaran kebudayaan dan mencakup ruang lingkup yang semakin luas.
Pada masyarakat modern, pendidikan sekolah bersifat massal.
Dengan demikian, masyarakat modern makin mencurahkan investasinya untuk institusi-institusi pendidikan.
Seiring lajunya penggunaan perangkat teknologi dalam proses pembelajaran di sekolah, dapat dilihat dari dua sisi.
Pertama sisi positif, ketika penggunaan internet dimanfaatkan literasi digital secara maksimal, yaitu dalam mencari sumber-sumber informasi dan bahan bacaan untuk rangka menambah wawasan dan pengetahuan.
Demikian juga dalam proses belajar, kalian tidak lagi harus bertatap muka di kelas dengan guru, adanya perkembangan penggunaan fasilitas Zoom atau Google Meet.
Sisi yang kedua adalah dapat menjadi ancaman pada kemungkinan reduksi pendidikan.
d. Masyarakat
Selain berbagai sarana yang telah dikemukakan sebelumnya, masyarakat secara umum juga mempunyai peranan penting dalam pembelajaran dan pewarisan kebudayaan.
Semakin bertambahnya usia seseorang akan semakin banyak orang tersebut terjun atau terlibat dalam kehidupan masyarakat, dan selanjutnya akan semakin besar kemungkinan belajar dari masyarakat.
Selain itu, semakin majemuk atau kompleks suatu masyarakat akan semakin rumit terjadinya proses pembelajaran kebudayaan.
Hal ini terjadi karena dalam masyarakat majemuk terdiri dari berbagai etnis atau kelompok masyarakat, yang belum tentu memiliki nilai atau norma yang sama atau sejalan.
Itulah artikel tentangapa sajasarana penting yang digunakan dalam proses pewarisan kebudayaan, semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Globalisasi Terhadap Proses Perubahan Kebudayaan?