Analisis 5 W + 1 H merupakan metode analisis deskriptif dasar yang sering digunakan dalam berbagai rumusan masalah.
7. Menulis Laporan Etnografi
Tahapan akhir dalam proses beretnografi adalah menyusun laporan etnografi.
Spradley (2007) berpendapat, menulis etnografi bukan hanya menuangkan semua catatan lapangan langsung ke dalam kertas kosong.
Kecirikhasan penulisan etnografi adalah bersifat deskriptif-analitis dan penafsiran yang berbentuk narasi atau cerita.
Menurut Spradley (2007: 306), penulisan laporan etnografi menggunakan metode alur penelitian maju bertahap.
Penulisan laporan juga harus melihat waktu dan tenaga yang dikeluarkan sehingga diperlukan kehadiran khalayak.
Dalam menulis laporan etnografi, penting untuk mempertimbangkan khalayak sebagai orang atau kelompok sasaran yang akan membaca sebab mereka akan menilai dan memberi saran tentang hasil penelitian etnografi.
Agar penulisan laporan etnografi dapat diterima dan dipahami oleh khalayak pembaca terdapat langkah-langkah yang harus diperhatikan:
1) menenetukan khalayak/pembaca;
2) memilih dan menentukan tesis terhadap pembaca;
3) membuat daftar topik dan garis besar;
4) menulis naskah kasar untuk masing-masing bagian;
5) merevisi garis besar dan menciptakan sebuah anak judul;
6) mengedit naskah kasar;
7) membuat pengantar dan kesimpulan;
8) menambahkan tulisan dengan ilustrasi berupa contoh-contoh;
9) menulis naskah akhir.
Begitulah Cara Menyusun Tema Yang Tepat Dalam Pembelajaran Etnografi. Secara tak langsung kita juga menentukan informan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR