Sehingga etnografer wajib memperhatikan peralatan dalam pengumpulan data sebelumnya.
5. Menyusun Catatan Etnografis
Keunggulan dari etnografi dibanding dengan metode kulitatif lainnya adalah pada catatan etnografinya.
Catatan etnografi dibuat bercerita mengalir seperti halnya kalian membaca novel.
Elemen penting yang harus ada dalam penyusunan catatan etnografis adalah memastikan perekaman baik secara visual (video dan foto), penyusunan transkrip wawancara, pencatatan lapangan (field note), dan pengumpulan dokumen informal seperti buku harian.
Sumber-sumber data tersebut penting untuk penyusunan catatan etnografis yang lengkap dan
memadai.
Ketika menyusun catatan etnografis, kita juga perlu memperhatikan istilah lokal atau bahasa yang kerap dipakai informan dalam kegiatannya sehari-hari.
6. Melakukan Analisis Data
Setelah memperoleh data, tahapan selanjutnya dari etnografi adalah menganalisis data yang diperoleh.
Analisis yang mendasar dalam etnografi adalah yang disebut sebagai analisis deskriptif.
Kalian dapat menggunakan keranga kerja analisis ini dalam menganalisis etnografi yang kalian buat.
Analisis data ini menggunakan metode 5 W + 1 H yakni what, who, when, where, why, dan how, yang dilihat dari permasalahan yang diangkat dalam etnografi.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR