Hasto menambahkan, Sabam Sirait merupakan sosok penting dalam sejarah PDI-P.
“Bukan hanya sebagai sekjen terlama, tapi meyakinkan kami di tengah arus pragmatisme politik sekarang, bahwa politik itu suci,” tutur Hasto.
Maka, tak aneh rasanya jika Megawati sampai menangis saat Sabam Sirait wafat.
Momen tersebut terekam saat Megawati memimpin doa untuk mendiang Sabam Sirait, Rabu (29/9/2021)
Sambil menitikan air mata, Megawati mengajak seluruh kader memanjatkan doa kepada senior partai yang telah berpulang.
Sabam adalah orang yang mendirikan dan menandatangani deklarasi PDI Perjuangan, yang sebelumnya masih bernama PDI.
“Bapak Sabam Sirait adalah deklarator partai yang tersisa dan kini juga telah pergi meninggalkan kita semua. Kami merasa sangat sedih dan mengucapkan belasungkawa yang dalam kepada seluruh stakeholder partai,” ujar Megawati Soekarnoputri, secara virtual.
Demikianlah profil dari Sabam Sirait, ayah Maruarar Sirait. Semoga menambah wawasan Anda.
Baca Juga: PDI Perjuangan Mengaku Telah Memberi Privilese Kepada Jokowi Tapi Kini Merasa Ditinggalkan
KOMENTAR