Prasasti Yupa adalah tujuh buah batu berbentuk tiang yang ditemukan di daerah bukit Brubus, Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur pada tahun 1879.
Prasasti Yupa ditulis dengan huruf Pallawa dalam bahasa Sanskerta, yang merupakan bahasa sastra India kuno.
Prasasti Yupa berisi tentang riwayat hidup Mulawarman dan silsilah keluarganya, serta tentang upacara kurban yang dilakukan oleh Mulawarman sebagai raja Kutai.
Prasasti Yupa juga menyebutkan nama Kutai Martadipura sebagai nama kerajaan, yang berarti "Kutai yang beribu kota di Martapura".
Prasasti Yupa merupakan sumber sejarah yang sangat penting untuk mengetahui asal-usul dan perkembangan Kerajaan Kutai, serta untuk membuktikan bahwa Kutai adalah kerajaan Hindu-Buddha tertua di Nusantara.
Kesimpulan
Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Nusantara yang memiliki sejarah yang panjang dan menarik.
Kerajaan ini berdiri sejak abad ke-4 Masehi dengan corak kebudayaan Hindu-Buddha, kemudian berubah menjadi kesultanan Islam pada abad ke-16 Masehi, dan akhirnya menjadi bagian dari Republik Indonesia pada abad ke-20 Masehi.
Itulah sejarah berdirinya Kerajaan Kutai juga memiliki peninggalan berupa prasasti Yupa yang menjadi saksi bisu kejayaan dan peradaban Kutai di masa lalu.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR