Namun penting diketahui, menyendiri bukan berarti pemalu atau antisosial.
Melainkan orang introvert merefleksikan energinya dengan cara menyendiri. menyendiri menjadi kegiatan yang dibutuhkan orang introvert, yang berarti mereka lebih nyaman berfokus pada pikiran dan ide-ide batinnya.
Mereka menikmati menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang, daripada kelompok besar atau orang banyak.
Ciri khas bicara orang introvert tidak suka basa-basi, melainkan topik serius dan mengembangkan percakapan mendalam.
Seperti yang dikutip dari Lifehack, penyebab introvert terletak pada otak dan bagaimana cara otak merespons dopamin.
Dopamin adalah neurotransmitter yang membantu mengatur sistem kesenangan dan penghargaan otak.
Hal ini memungkinkan mereka untuk mengenali penghargaan sebagai bagian dari sistem panduan untuk mengekspresikan emosi.
Orang introvert lebih sensitif terhadap dopamin, sehingga stimulasi sedikit saja sudah cukup bagi mereka.
Saat dopamin membanjiri otak introvert, mereka juga mengalami perasaan senang tapi dibarengi dengan perasaan kewalahan jika berlebihan.
Dr. Marti Olsen Laney menjelaskan dalam bukunya The introvert Advantage: How Quiet People Can Thrive in an Extrovert World, orang introvert terlalu terstimulasi ketika dopamin membanjiri otak mereka.
Selain itu, otak orang introvert lebih responsif terhadap neurotransmitter yaitu asetilkolin.
Asetilkolin bekerja di berbagai tempat dalam di sistem saraf pusat, di mana ia dapat berfungsi sebagai neurotransmitter dan sebagai neuromodulator.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR