Hal ini karena kota memiliki banyak peluang dan tantangan yang dapat mengasah dan menguji keahlian tersebut.
Selain itu, kota juga memiliki banyak komunitas dan organisasi yang dapat memberikan dukungan dan apresiasi bagi masyarakat kota yang memiliki keahlian tersebut.
Dampak Urbanisasi
Urbanisasi memiliki dampak yang beragam, baik positif maupun negatif, bagi masyarakat desa, masyarakat kota, maupun lingkungan.
Beberapa contoh dampak urbanisasi adalah:
- Dampak positif bagi masyarakat desa. Urbanisasi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa, seperti meningkatnya pendapatan, pengetahuan, keterampilan, atau kesejahteraan, yang dapat mereka kirimkan atau bawa kembali ke desa.
Selain itu, urbanisasi juga dapat mendorong pembangunan desa, seperti pembukaan akses jalan, transportasi, listrik, air bersih, telekomunikasi, atau internet, yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
- Dampak negatif bagi masyarakat desa. Urbanisasi dapat menimbulkan masalah bagi masyarakat desa, seperti berkurangnya jumlah penduduk, tenaga kerja, atau SDM yang berkualitas, yang dapat menghambat perkembangan desa.
Selain itu, urbanisasi juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya, seperti menurunnya nilai-nilai tradisional, kearifan lokal, atau solidaritas sosial, yang dapat melemahkan identitas masyarakat desa.
- Dampak positif bagi masyarakat kota. Urbanisasi dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat kota, seperti meningkatnya jumlah penduduk, tenaga kerja, atau SDM yang beragam, yang dapat memperkaya kebudayaan dan meningkatkan produktivitas kota.
Selain itu, urbanisasi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, industri, perdagangan, dan jasa, yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kota.
- Dampak negatif bagi masyarakat kota. Urbanisasi dapat menimbulkan tantangan bagi masyarakat kota, seperti meningkatnya kepadatan penduduk, kemacetan, polusi, sampah, atau banjir, yang dapat menurunkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat kota.
Selain itu, urbanisasi juga dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial ekonomi, kriminalitas, konflik, atau anomali sosial, yang dapat mengganggu ketertiban dan keharmonisan masyarakat kota.
Itulah faktor penyebab aktivitas yang membuat orang berpindah dari desa ke kota.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR