Intisari-online.com -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menggulirkan Gerakan Menuju Smart City untuk membimbing pemerintah kota dan kabupaten dalam rencana pembangunan kota berbasis smart city.
Kota dan kabupaten didorong untuk membuat inovasi yang dapat meningkatkan taraf hidup warganya. Hasil dari program tersebut adalah rencana aksi pembangunan berbasis smart city yang komprehensif alias menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Tahun ini, Gerakan Menuju Smart City melibatkan 50 kota dan kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa contoh inovasi yang lahir dari gerakan ini dapat dilihat di Kabupaten Jayapura, Bandung Barat, dan Sumba Timur.
Kabupaten Jayapura sebenarnya memiliki potensi wisata yang menarik. Contohnya Danau Sentani yang indah, Air Terjun Cyclops setinggi 15 meter yang viral di media sosial, hingga Kampung Tablasupa yang menjadi tempat pengamatan burung cendrawasih.
Sayangnya, potensi tersebut belum sepenuhnya diketahui publik. Karena itulah, Pemerintah Kabupaten Jayapura berkomitmen menggiatkan sektor wisata melalui aplikasi Tourism Information Center (TIC).
Baca Juga: KPBU: Solusi Pembiayaan Alternatif untuk Pembangunan Infrastruktur Smart City
Lewat aplikasi tersebut, wisatawan bisa menemukan seluruh informasi yang dibutuhkan, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga kontak yang bisa dihubungi jika wisatawan membutuhkan pemandu perjalanan.
Bagi wisatawan yang belum dapat mengakses aplikasi, Pemkab Jayapura juga akan menempatkan gerai TIC di area publik. Contohnya di pusat perbelanjaan, hotel, kafe, rumah sakit, pusat olahraga, dan perkantoran milik pemerintah.
Upaya meningkatkan potensi pariwisata juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Salah satunya, melalui inovasi aplikasi KBB Berkah.
Aplikasi tersebut memuat berbagai informasi mengenai pariwisata dan kuliner yang tersedia di wilayah Bandung Barat. Tak hanya itu, tersedia fitur khusus yang menampilkan produk-produk yang dipasarkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, sehingga berpotensi dibeli oleh wisatawan.
Aplikasi KBB Berkah juga dijadikan sebagai sarana informasi terbuka untuk masyarakat yang dapat mempermudah keperluan administrasi, seperti Lapor Bupati, Lapor Pajak, Mal Pelayanan Publik, Perizinan Berusaha melalui Online Single Submission (OSS), dan PUPR.
Baca Juga: Gerakan Menuju Smart City 2023 Resmi Ditutup, Sejumlah Kota dan Kabupaten Tampilkan Inovasi
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR