Hajar Aswad mengalami perubahan dari putih menjadi hitam akibat dosa-dosa yang diperbuat keturunan Nabi Adam.
Hal itu sesuai hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Ibnu Abbas, bahwa "Hajar Aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam."
Hajar Aswad merupakan batu yang sangat dimuliakan, bahkan Rasulullah mengajarkan untuk mencium dan mengusapnya.
Riwayat lain menyebut Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah di muka bumi, di mana Allah menjabat tangan para hambanya.
Oleh karena itu, Hajar Aswad mempunyai makna penting bagi ibadah umrah dan haji.
Batu ini dijadikan titik awal dan akhir pelaksanaan tawaf atau ritual mengelilingi Kakbah tujuh putar dengan arah melawan jarum jam, yang dilakukan oleh umat Islam di dunia ketika beribadah ke Masjidil Haram.
Itulah sejarah hajar aswad, batu hitam yang begitu dimuliakan oleh umat Islam bahkan pernah dicuri.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR