Pada tahun 1947, PBB mengusulkan rencana pembagian Palestina menjadi dua negara: satu untuk Yahudi dan satu untuk Arab.
Namun, rencana ini ditolak oleh bangsa Arab, yang merasa dirugikan karena hanya mendapat 43% wilayah, padahal mereka merupakan mayoritas penduduk.
Pada tahun 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya, yang diikuti oleh perang dengan negara-negara Arab.
Israel berhasil menguasai sebagian besar wilayah Palestina, termasuk Baitul Maqdis.
Sejak saat itu, Israel terus melakukan ekspansi dan pendudukan di wilayah Palestina, serta melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina.
Konflik Israel dan Palestina masih berlangsung hingga saat ini, tanpa ada solusi damai yang nyata.
Umat Islam di seluruh dunia terus berdoa dan berjuang untuk membebaskan Baitul Maqdis dan Palestina dari cengkeraman Israel.
Itulah sejarah Baitul Baqdis, wilayah sengketa di balik sejarah Palestina dan Israel menurut Islam.
Baca Juga: Siapa Sosok Roro Jonggang, Rahasia di Balik Sejarah Candi Prambanan
Baitul Maqdis adalah tanah suci yang disengketakan, tetapi juga tanah yang diberkahi oleh Allah.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR