Setelah itu, rato akan menghitung jumlah lembing kayu yang jatuh di lapangan dan menentukan pemenang pasola.
Pemenang pasola adalah kelompok yang memiliki lembing kayu lebih banyak di lapangan. Namun, kemenangan pasola tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah proses dan makna pasola itu sendiri.
Salah satu makna pasola adalah pertumpahan darah. Pertumpahan darah dianggap sebagai persembahan kepada leluhur dan dewa, serta sebagai pupuk bagi tanah dan laut.
Pertumpahan darah juga dianggap sebagai simbol persaudaraan dan perdamaian antara dua kelompok yang bertarung.
Oleh karena itu, pasola tidak boleh menimbulkan dendam atau permusuhan, melainkan harus diakhiri dengan saling memaafkan dan bersatu.
Pasola adalah tradisi kuno yang masih dilestarikan hingga saat ini oleh masyarakat Sumba.
Pasola merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai luhur, seperti keberanian, keterampilan, kehormatan, kesuburan, kemakmuran, dan perdamaian.
Pasola juga merupakan atraksi budaya yang menarik dan unik, yang mampu menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Pasola adalah salah satu bukti kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia yang patut dibanggakan dan dijaga.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR