Intisari-online.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,3 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa (28/9/2023) pukul 10.15 WITA.
Gempa tersebut dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resminya @infoBMKG.
"#Gempa Mag:6.3, 28-Sep-23 10:15:27 WIB, Lok:4.13LU,127.07BT (133 km Tenggara MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km #BMKG," tulis BMKG.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan tidak ada potensi tsunami setelah gempa terjadi.
Ia mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa yang mengguncang Melonguane termasuk gempa tektonik.
Riset BMKG: Indonesia Berpotensi Tsunami 34 Meter dan Gempa Megathrust M 8,9
Penyebab gempa
Daryono menerangkan bahwa gempa yang melanda Melonguane termasuk jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku.
Hasil analisis mekanisme sumber juga memperlihatkan bahwa gempa mempunyai mekanisme pergerakan mendatar naik atau oblique-thrust fault.
"Pergerakan ini menunjukkan adanya deformasi batuan di lempeng Laut Maluku yang bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan relatif sekitar 7 cm/tahun," ujarnya.
Lebih lanjut, Daryono menuturkan bahwa guncangan gempa dirasakan di beberapa daerah dengan skala intensitas yang berbeda-beda.
Baca Juga: Astaga, 25 September 2023 Bandung Dihantam Gempa Kuat M 4,2 Ini Lempengan Penyebab Gempa
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR