Kerajaan Samudera Pasai berhasil mencapai puncak kejayaan pada pemerintahan Sultan Mahmud Malik Az Zahir atau Sultan Malik al Tahir II (1326-1345).
Samudera Pasai Mencapai Kejayaan
Di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Malik Az Zahir, Samudera Pasai berkembang menjadi pusat perdagangan internasional.
Setiap tahun, Kerajaan Samudera Pasai mampu mengekspor lada, sutra, kapur barus, dan emas dalam jumlah besar.
Pada masa ini pemerintahan Samudera Pasai terus menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan Islam di India maupun Arab.
Di masa kejayaannya, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham.
Uang tersebut digunakan sebagai uang resmi kerajaan.
Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.
Dengan letaknya yang strategis, Samudera Pasai berkembang menjadi kerajaan Maritim.
Samudera Pasai menggantikan peranan Sriwijaya di Selat Malaka.
Kerajaan Samudera Pasai memiliki pengaruh di pelabuhan-pelabuhan penting di Pidie, Perlak, dan lain-lain.
Catatan Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR