Intisari-online.com - Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan Hindu yang pernah berdiri di Pulau Jawa pada abad ke-11 hingga ke-13 Masehi.
Kerajaan ini berpusat di Daha, sebuah kota yang sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kerajaan Kediri memiliki peran penting dalam sejarah Nusantara, baik dari segi politik, ekonomi, maupun budaya.
Asal-usul Kerajaan Kediri tidak dapat dipastikan secara akurat, karena sumber-sumber sejarah yang tersedia sangat terbatas.
Namun, para sejarawan umumnya sepakat bahwa Kerajaan Kediri muncul sebagai hasil dari pembagian Kerajaan Airlangga pada tahun 1045 Masehi.
Airlangga adalah raja yang berhasil menyatukan Jawa Timur dan Jawa Tengah di bawah kekuasaannya.
Ketika ia meninggal, ia membagi kerajaannya menjadi dua bagian: Panjalu (Jawa Tengah) dan Janggala (Jawa Timur).
Anaknya yang bernama Mapanji Garasakan menjadi raja Panjalu, sedangkan anaknya yang lain bernama Samarotsaha menjadi raja Janggala.
Pembagian kerajaan ini menimbulkan persaingan dan konflik antara kedua wilayah.
Pada tahun 1052 Masehi, terjadi perang antara Panjalu dan Janggala yang dikenal sebagai Perang Wurawari.
Perang ini dimenangkan oleh Panjalu, yang kemudian menguasai sebagian besar wilayah Janggala.
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Kutai, Ada Saksi Kesengsemnya Pangeran Cina pada Putri Nusantara
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR