8 Peninggalan Kerajaan Banten, Ada Simbol Pengkhianatan Bangsa Sendiri

Ade S

Editor

Temukan 8 peninggalan Kerajaan Banten yang masih bisa dikunjungi hingga sekarang. Salah satunya adalah benteng yang menjadi simbol pengkhianatan.
Temukan 8 peninggalan Kerajaan Banten yang masih bisa dikunjungi hingga sekarang. Salah satunya adalah benteng yang menjadi simbol pengkhianatan.

Intisari-Online.com -Kerajaan Banten adalah salah satu kerajaan Islam yang berjaya di Pulau Jawa pada abad ke-16 hingga ke-19.

Kerajaan ini memiliki peran penting dalam perdagangan dan perlayaran internasional.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada beberapa peninggalan Kerajaan Banten yang masih bertahan hingga saat ini.

Peninggalan-peninggalan ini tidak hanya menunjukkan kebesaran dan kekayaan kerajaan, tetapi juga kisah-kisah menarik di baliknya.

Salah satunya adalah benteng yang menjadi simbol pengkhianatan bangsa sendiri terhadap penjajah Belanda.

Apa saja peninggalan Kerajaan Banten lainnya? Bagaimana sejarah dan keunikannya? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Sejarah Singkat Kerajaan Banten

Salah satu kerajaan Islam yang berjaya di Pulau Jawa adalah Kerajaan Banten.

Dilansir dari kompas.com, kerajaan ini didirikan oleh Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah pada abad ke-16, tetapi ia tidak pernah menjadi raja di sana.

Raja pertama yang memimpin Kerajaan Banten adalah putranya, Sultan Maulana Hasanuddin, yang memerintah dari tahun 1551 hingga 1570 M.

Baca Juga: Kehidupan Ekonomi Kerajaan Banten, Sangat Bergantung pada Perdagangan?

Ia membangun Masjid Agung Banten dan Keraton Surosowan sebagai pusat pemerintahan dan ibadah.

Kerajaan Banten memiliki pelabuhan besar di Karangantu, yang menjadi salah satu jalur perdagangan internasional.

Budaya Cina, Arab, dan Eropa terlihat dalam arsitektur masjid dan keraton.

Masa keemasan Kerajaan Banten tercapai pada zaman Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683), yang berhasil menentang penjajahan VOC.

Namun, setelah itu, Kerajaan Banten mengalami kemerosotan dan konflik, terutama pada masa Sultan Haji, putra Sultan Ageng Tirtayasa yang bersikap lunak terhadap Belanda.

Rakyat Banten terus berjuang melawan VOC hingga abad ke-19, tetapi akhirnya kerajaan ini dihapuskan oleh Gubernur Jenderal Daendels pada tahun 1890.

Meskipun demikian, masih ada beberapa peninggalan Kerajaan Banten yang bisa kita kunjungi hingga sekarang.

Peninggalan Kerajaan Banten

Berikut ini adalah beberapa peninggalan Kerajaan Banten yang masih ada hingga saat ini:

1) Masjid Agung Banten

Masjid ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin pada abad ke-16.

Baca Juga: Cuma Gara-Gara Perkara 'Bisul' Mataram Islam Gagal Taklukan Kerajaan Banten, Kok Bisa?

Masjid ini memiliki ciri khas menara seperti mercusuar dengan atap bertumpuk seperti pagoda Cina.

Di sini juga terdapat makam sultan dan keluarganya.

2) Keraton Surosowan

Keraton ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin sebagai tempat tinggalnya setelah mendapatkan wilayah dari Sunan Gunung Jati.

Keraton ini mengalami beberapa kali penghancuran.

3) Keraton Kaibon

Keraton ini dibangun oleh Sultan Syafiuddin pada tahun 1815 untuk ibunya, Ratu Aisyah, yang sempat memegang tampuk kekuasaan setelah kematian suaminya.

Keraton ini dibongkar oleh Belanda pada tahun 1832.

4) Danau Tasikardi

Danau ini dibuat oleh Sultan Maulana Yusuf pada abad ke-17. Danau ini dilapisi dengan keramik dan batu bara.

5) Meriam Ki Amuk

Meriam ini dibuat pada pertengahan abad ke-17 dan merupakan hadiah dari Sultan Tranggana dari Demak kepada penguasa baru di Banten.

Meriam ini memiliki daya tembak yang jauh dan ledakan yang besar.

6) Benteng Speelwijk

Benteng ini didirikan oleh Belanda pada tahun 1682 dengan persetujuan Sultan Haji, putra Sultan Ageng Tirtayasa yang mudah dipengaruhi oleh Belanda.

Benteng ini menjadi simbol kekuasaan Belanda dan tempat mereka mengontrol kegiatan kesultanan.

7) Vihara Avalokitesvara

Vihara ini dibangun oleh Sunan Gunung Jati pada tahun 1542 untuk istrinya, Putri Ong Tien, yang masih keturunan kaisar Tiongkok.

Vihara ini dipindahkan ke Pamarica pada tahun 1774.

Ukiran pada vihara ini menceritakan kejayaan Banten Lama sebagai kota pelabuhan.

Itulah 8 peninggalan Kerajaan Banten yang masih bisa Anda saksikan hingga sekarang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah Kerajaan Banten.

Baca Juga: Kisah Prabu Siliwangi Berubah Menjadi Harimau Putih Setelah Diserang Kesultanan Banten

Artikel Terkait