Intisari-online.com - Prabu Siliwangi adalah salah satu tokoh sejarah dan legendaris yang berasal dari Jawa Barat.
Ia dikenal sebagai raja Kerajaan Pajajaran yang berkuasa antara tahun 1482-1521 M.
Ia berhasil membawa kerajaannya ke puncak kejayaan dan kemakmuran dengan kebijakan-kebijakan yang bijaksana dan adil. Namun, akhir masa pemerintahannya tidak berlangsung mulus.
Prabu Siliwangi harus menghadapi ancaman dari Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon yang ingin merebut wilayahnya.
Menurut sejarah, Prabu Siliwangi memiliki nama asli Jaya Dewata atau Sri Baduga Maharaja. Nama Siliwangi sendiri berasal dari kata “silih” dan “wangi”, yang berarti pengganti atau penerus Raja Wangi.
Raja Wangi adalah Maharaja Linggabuana, raja Sunda yang gugur di Majapahit dalam peristiwa Perang Bubat pada tahun 1357 M.
Prabu Siliwangi juga merupakan raja pertama Kerajaan Pajajaran yang dinobatkan dua kali, yaitu sebagai raja Kerajaan Sunda dan raja Kerajaan Galuh.
Prabu Siliwangi memiliki banyak prestasi dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan militer.
Ia membebaskan rakyatnya dari empat macam pajak, memperkuat pertahanan dan formasi perang, membangun parit-parit dan benteng-benteng, serta menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.
Ia juga dikenal sebagai raja yang sakti mandraguna, memiliki ilmu gaib, dan mampu berkomunikasi dengan makhluk halus2.
Namun, kejayaan Prabu Siliwangi tidak bertahan lama. Pada awal abad ke-16 M, Islam mulai masuk dan berkembang di Jawa Barat melalui para ulama dan pedagang.
Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon yang telah menganut Islam mulai mengincar wilayah Kerajaan Pajajaran yang masih bercorak Hindu-Buddha.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR