Muhaimin Iskandar resmi menjadi bakal cawapres mendampingi capres Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti.
Intisari-Online.com -Di Hotel Majapahit, dulu dikenal dengan Hotel Yamato, Surabaya, Muhaimin Iskandar resmi dipilih sebagai bakal cawapres mendampingi capres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 nanti.
Deklarasi itu dilakukan pada Sabtu (2/9).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku bahagia dan bersyukur.
"Bersyukur, berbahagia dan bangga, saya hari ini, beserta seluruh yang hadir, dengan penuh semangat, tidak ada niat lain, kecuali niat bersama-sama, memperbaiki dan memuliakan bangsa Indonesia. Amin," ujar Cak Imin dalam pidatonya.
Dia bilang, hari ini menjadi momen bersejarah.
"Peristiwa ini amat sangat bersejarah, bukan saja bagi kita, saya maupun anies, PKB, dan Nasdem," katanya.
"Bersejarah karena hari ini kita memulai bersama sama, menata niat, menata seluruh tekad komitmen, untuk bersama-sama menuju indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera."
Selain itu, Cak Imin juga merasa proses yang berjalan memang cepat.
"Saya merasa seluruh proses ini, berjalan dengan cepat dan lancar," kata dia.
Cak Imin mengkelaim proses yang cepat ini terjadi berkat doa.
"Karena saya selalu senantiasa berdoa, Yallah berikanlah jalan yang mudah dan penuh keberkahan untuk perjuangan bangsa indonesia yang lebih baik dan lebih mulia," ujar Cak Imin.
Profil Cak Imin
Nama lengkapnya adalah Abdul Muhaimin Iskandar.
Dia benar-benar menjadi orang nomor satu di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah menyingkirkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Sejak muda, Cak Imin memang aktif berorganisasi.
Dia merupakan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta mulai tahun 1990-1997.
Pengalamannya aktif berorganisasi mengantarnya langsung ke jabatan Sekretaris Jenderal PKB tahun 1998.
Dia pertama kali menjadi Ketua Umum PKB pada 2005 hingga 2010.
Pada 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum karena dianggap berhasil menaikkan suara pemilu 2014 menjadi 9,04%.
Kariernya di DPR dimulai pada tahun 1999 dan terpilih menjadi Wakil Ketua DPR.
Saat itu usianya masih 32 tahun dan sempat memegang rekor sebagai pimpinan DPR termuda.
Tahun 2009, Cak Imin diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di tahun yang sama, dia menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adi Pradana.
Cak Imin terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI untuk keempat kalinya untuk periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Timur VIII setelah memperoleh 116,694 suara.
Tak hanya itu, pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, pada 24 September 1966 itu juga pernah ditunjuk PKB menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua MPR.
Penunjukan tersebut dilakukan berdasarkan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Pidato Cak Imin