Muhaimin Iskandar alias Cak Imin alias Gus Ami tiba-tiba disebut sebagai bakal cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti.
Intisari-Online.com -Cak Imin, alias Muhaimin Iskandar, membuat manufer politik yang bikin geger.
Pria yang kini lebih suka dipanggil Gus Ami itu disebut menyalip Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY) sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.
Manufer Cak Imin, dan tentu saja Anies Baswedan, tersebut membuat geram politikus-politikus Partai Demokrat, partai yang dipimpin AHY.
Seperti apa sepak terjang politik Muhaimin Iskandar, yang sepertinya begitu ngebet jadi cawapres--siapa pun capresnya?
Nama lengkapnya adalah Abdul Muhaimin Iskandar.
Dia benar-benar menjadi orang nomor satu di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah menyingkirkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Sejak muda, Cak Imin memang aktif berorganisasi.
Dia merupakan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta mulai tahun 1990-1997.
Pengalamannya aktif berorganisasi mengantarnya langsung ke jabatan Sekretaris Jenderal PKB tahun 1998.
Dia pertama kali menjadi Ketua Umum PKB pada 2005 hingga 2010.
Pada 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum karena dianggap berhasil menaikkan suara pemilu 2014 menjadi 9,04%.
Kariernya di DPR dimulai pada tahun 1999 dan terpilih menjadi Wakil Ketua DPR.
Saat itu usianya masih 32 tahun dan sempat memegang rekor sebagai pimpinan DPR termuda.
Tahun 2009, Cak Imin diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di tahun yang sama, dia menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adi Pradana.
Cak Imin terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI untuk keempat kalinya untuk periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Timur VIII setelah memperoleh 116,694 suara.
Tak hanya itu, pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, pada 24 September 1966 itu juga pernah ditunjuk PKB mendudukijabatan sebagai Wakil Ketua MPR.
Penunjukan tersebut dilakukan berdasarkan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Profil Muhaimin berdasarkan Litbang Kompas:
Pendidikan Umum:
- SD Mamba'ul Maarif Denanyar, Jombang (1979)
- Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar, Jombang (1982)
- Madrasah Aliyah Negeri 1, Yogyakarta (1985)
- Fakultas Syariah, IAIN Yogyakarta
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM
- Magister Manajemen Komunikasi, Universitas Indonesia (UI) (1998)
Perjalanan Karier
Pekerjaan:
- Guru/Staf Pengajar Pesantren Denanyar, Jombang (1980 - 1983)
- Sekretaris Lembaga Kajian Islam dan Sosial, Yogyakarta (1989)
- Kepala Divisi Kajian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta (1992)
- Kepala Penelitian dan Pengembangan Tabloid Detik (1995)
- Hellen Keller International, Jakarta (1998)
- Sekretaris Yayasan Semesta Ciganjur (1999)
Legislatif:
- DPR dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999 - 2004)
Keterlibatan dalam Organisasi:
- Pimpinan Bamus DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
- Anggota BURT DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
- Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999)
- Anggota DPR dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (2004 - 2009)
- Anggota DPR dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (2009 - 2014)
- Anggota DPR dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (2014 - 2019)
Menteri:
- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu II (2009 - 2014)
Kegiatan Lain:
- Pimpinan Pusat Lajnah Ta'lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (NU)
- Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial, Yogyakarta (1990)
- Anggota BPM FISIP UGM, Yogyakarta (1990)
- Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta (1990 - 1991)
- Ketua Umum PMII, Yogyakarta (1991 - 1992)
- Ketua Umum PB PMII, Yogyakarta (1994 - 1997)
- Sekretaris Jenderal DPP PKB (1998 - 2002)
- Anggota Hellen Keller Internasional (1998)
- Ketua DPP PKB (2000 - 2005)
- Sekretaris Jenderal DPP PKB (2004 - 2005)
- Ketua Umum DPP PKB (2005 - 2010)
Itulah riwayat singkat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin alias Gus Ami