Intisari-online.com - Weton adalah salah satu aspek budaya Jawa yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat hingga saat ini.
Weton adalah perhitungan hari dan pasaran dalam kalender Jawa yang diyakini mempengaruhi karakter, nasib, dan rejeki seseorang.
Weton juga digunakan untuk menentukan hari baik untuk berbagai kegiatan, termasuk pernikahan.
Dalam konteks politik, weton juga sering menjadi bahan pembicaraan, terutama saat ada pemilihan presiden (pilpres).
Banyak orang yang penasaran apakah weton dari calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) cocok atau tidak.
Kecocokan weton diyakini dapat mempengaruhi keharmonisan, keserasian, dan kesuksesan pasangan politik tersebut.
Salah satu pasangan capres-cawapres yang mungkin akan muncul di pilpres 2024 adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Keduanya merupakan tokoh politik yang memiliki basis massa yang cukup besar dan berpengaruh.
Anies Baswedan adalah Gubernur DKI Jakarta yang berasal dari Partai Gerindra, sedangkan Cak Imin adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Lalu, bagaimana kecocokan weton dari Anies Baswedan dan Cak Imin?
Apakah weton mereka bisa menjadi modal sukses di pilpres 2024?
Mari kita simak ulasan berikut ini.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR