Naskah proklamasi kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia.
2) Mendampingi Soekarno membaca naskah proklamasi
Setelah naskah proklamasi ditandatangani, para golongan muda mendesak Soekarno untuk segera membacakannya.
Namun, Soekarno tidak mau membaca naskah itu tanpa kehadiran Mohammad Hatta.
Akhirnya, lima menit sebelum upacara dimulai, Mohammad Hatta datang dan langsung mengikuti upacara bersama dengan Soekarno.
Selama upacara berlangsung, Mohammad Hatta terus berada di samping Soekarno.
Setelah selesai, Mohammad Hatta dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia pada 18 Agustus 1945.
3) Memimpin delegasi dalam Konferensi Meja Bundar
Mohammad Hatta melanjutkan perjuangannya untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia setelah menjadi Wakil Presiden.
Mohammad Hatta dipilih untuk menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diadakan di Den Haag, Belanda dari tanggal 23 Agustus-2 November 1949.
Pada akhirnya, tanggal 27 Desember 1949, Belanda menyetujui untuk mengakui kedaulatan Republik Indonesia.
Demikianlah artikel ini mengulas mengapa Bung Hatta dimasukkan sebagai salah satu penggerak dalam sejarah Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok?
KOMENTAR