Peristiwa Kematian Putri Diana Diyakini Tak Sekadar Kecelakaan Tragis, Ada Teori Konspirasi Yang Menyelimutinya

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Terowongan lokasi kecelakaan Putri Diana dan pacarnya Dodi Fayed. Putri Diana akhirnya tewas akibat kecelakaan tersebut.
Terowongan lokasi kecelakaan Putri Diana dan pacarnya Dodi Fayed. Putri Diana akhirnya tewas akibat kecelakaan tersebut.

Terowongan lokasi kecelakaan Putri Diana dan pacarnya Dodi Fayed. Putri Diana akhirnya tewas akibat kecelakaan tersebut.

Intisari-Online.com -Akhir Agustus 1997, tepatnya pada 31 Agustus 1997, seluruh dunia heboh: Putri Diana meninggal dunia akibat kecelakaan.

Putri Diana tewas bersama Dodi Fayed yang diduga adalah kekasih Putri Diana.

Putria Diana tewas pada 31 Agustus 1997 malam dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris, Prancis.

Tentu saja, kematiannya mengejutkan banyak pihak dan terus menjadi sorotan bahkan hingga sekarang.

Oleh banyak kalangan, kematian Putri Diana tak sekadar akibat kecelakaan tragis.

Lebih dari itu, kecelakaan itu bagian darihasil sebuah konspirasi yang dilakukan diam-diam oleh agen-agen rahasia negara Inggris.

Begitu tulis Independent.

Menurut OprahDaily, Diana meninggal dalam mobil yang dia kendarai bersama dengan pacarnya, seorang pengusaha Mesir Emad “Dodi” Fayed.

Keduanya kecelakaan saat merekaliburan selama 10 hari di Prancis.

Kejadian itu terjadi setelah mereka makan malam di Hotel Rits, Paris dan berkendara menggunakan mobil Marcedez Benz.

Dalam kecelakaan ini, Henri Paul yang merupakan sopir pribadi dan Dodi Fayed meninggal di tempat setelah mobil kehilangan kendali dan menabrak pilar di jalan raya.

Pengawal Putri Diana, Trevor Rees-Jones, berhasil selamat meski mengalami luka parah.

Dalam Catatan Misterius Diana dilaporkan saat itu masih hidup dan dilarikan ke Rumah Sakit Pitie-Salpetriere.

Laporan awal menyebut bahwa Diana mengalami gegar otak, lengan dan paha patah.

Diana juga dilaporkan mengalami luka di dada cukup parah.

Setelah operasi selama dua jam, jantung Diana berdetak kembali, tetapi malangnya dia meninggal setelah mengalami pendarahan pada 31 Agustus 1997 sekitar pukul 4.53 pagi.

Sersan Xavier Gourmelon yang memimpin tanggap darurat di Paris mengatakan bahwa kata-kata terakhir Diana saat itu adalah:

“Ya Tuhan, apa yang terjadi”.

Saat itu menurutnya Diana menoleh dan melihat Dodi tak bernyawa tepat di depannya.

Kemudian saat menoleh ke arah lain, ia melihat Henri Paul terbaring meninggal.

“Dia menjadi gelisah, menundukkan kepalanya dan menutup matanya,” kata Dia.

Konspirasi kematian Lady Diana

Setelah kecelakaan yang telah dialami Diana, pihak berwenang Prancis mengatakan, dari pemeriksaan darah Henri Paul ditemukan bahwa dia dalam pengaruh alkohol yang berlebihan.

Meski demikian, hal ini memicu pertanyaan bagaimana bisa seorang Pejabat Kepala Keamanan Hotel Ritz sekaligus pengemudi berlisensi kehilangan kendali atas mobil yang dikendarainya.

Seorang saksi mata mengatakan, ada kemungkinan unsur lain dalam peristiwa itu, yakni mobil Mercedes hitam yang dikendarai Diana dikejar oleh media menggunakan mobil maupun sepeda motor.

Namun sampai dengan saat ini, teori konspirasi terus beredar tentang kecelakaan itu.

Meski berbeda-beda, namun kesimpulan teori ini sama, yakni kecelakaan itu bukan kebetulan.

Mohammed al Fayed, ayah Dodi percaya bahwa Diana mengandung anak putranya, sehingga membuatnya ingin dilenyapkan.

Namun, teori ini dibantah oleh forensik.

Teori lain mengatakan bahwa Diana telah lama mengkhawatirkan kecelakaan yang "dibuat" untuknya sejak lama.

Teori ini muncul setalah 2003, mantan kepala pelayan Diana menerbitkan catatan yang ditulis Diana usai perceraiannya dengan Charles pada 1996.

“Saya duduk di sini di meja saya hari ini di bulan Oktober, merindukan seseorang untuk memeluk saya dan mendorong saya untuk tetap kuat dan mengangkat kepala saya tinggi-tinggi. Fase khusus dalam hidup saya ini adalah yang paling berbahaya. X sedang merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, rem blong, dan cedera kepala serius untuk memperjelas jalan bagi Charles untuk menikah,” demikian tulisan tersebut.

Meski demikian pada tahun 2004, Polisi Metropolitan Inggris kemudian melakukan penyelidikan terkait kecelakaan Diana.

Dari penyelidikan itu, Polisi mengklaim segala teori konspirasi yang berkembang tak terbukti.

Adapun dari saksi mata, diketahui paparazi yang saat itu ada di lokasi tak membantu penumpang yang tengah mengalami kecelakaan.

Namun sebaliknya dia justru beberapa kali terus mengambil foto.

Setelah peristiwa itu, tujuh fotografer Perancis ditangkap akibat mengikuti mobil Diana.

Meski demikian, mereka dinyatakan tidak bersalah atas kasus ini.

Namun tiga di antaranya dinyatakan bersalah karena dianggap melanggar privasi dan dihukum denda.

Artikel Terkait