Peristiwa Bandung Lautan Api: Penyebab Terjadi dan Tokoh-tokohnya

Ade S

Penulis

Simak ulasan tentang peristiwa Bandung Lautan Api, penyebab terjadinya, dan tokoh-tokoh yang berperan dalam perlawanan heroik rakyat Bandung.
Simak ulasan tentang peristiwa Bandung Lautan Api, penyebab terjadinya, dan tokoh-tokoh yang berperan dalam perlawanan heroik rakyat Bandung.

Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah mendengar lagu Halo-Halo Bandung?

Lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki ini merupakan salah satu lagu perjuangan yang populer di Indonesia.

Lagu ini terinspirasi dari peristiwa Bandung Lautan Api, yaitu peristiwa kebakaran besar yang melanda kota Bandung pada tahun 1946.

Peristiwa ini merupakan salah satu bentuk perlawanan rakyat Bandung terhadap tentara Sekutu dan NICA Belanda yang ingin menguasai kota Bandung sebagai markas strategis militer.

Bagaimana kisah lengkap peristiwa Bandung Lautan Api? Siapa saja tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa ini? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Penyebab TerjadinyaBandung Lautan Api

Bandung menjadi sasaran pasukan Inggris dari Brigade MacDonald yang tiba pada 12 Oktober 1945.

Mereka bermaksud menjadikan kota ini sebagai markas militer yang strategis.

Mereka menyerukan agar senjata api yang direbut dari tentara Belanda, diserahkan kembali.

Tidak hanya itu, tawanan Belanda yang baru dibebaskan kembali membuat onar dan mengganggu keamanan.

Baca Juga: 15 Peristiwa Sejarah yang Pernah Terjadi di Indonesia

Hal ini menyebabkan terjadinya bentrokan bersenjata antara Inggris dan tentara Indonesia.

Tiga hari kemudian, MacDonald mengeluarkan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat, agar Bandung Utara segera ditinggalkan.

Ultimatum pertama ini membagi Bandung menjadi dua, yaitu Bandung Utara yang dikuasai Sekutu dan Bandung Selatan yang masih berada di bawah Pemerintah Indonesia.

Setelah ultimatum ini, pertempuran terus berlangsung di berbagai tempat.

Sekutu yang mulai tertekan, kembali memberikan ultimatum kedua.

Mereka menuntut agar pasukan Indonesia sudah meninggalkan Bandung paling lambat pada 24 Maret 1946 pukul 24.00, sejauh 10 hingga 11 kilometer dari pusat kota.

Ultimatum ini membuat tentara Indonesia merancang strategi.

Karena menyadari bahwa pasukan Indonesia kalah jumlah dan persenjataan dengan Sekutu, tentara Indonesia memilih operasi "Bumi Hangus".

Kolonel Abdul Haris Nasoetion sebagai Komandan Divisi III TRI memerintahkan agar warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Setelah penduduk keluar dari kota, operasi "Bumi Hangus" segera dilaksanakan, dengan membakar bangunan rumah atau gedung di Bandung.

Dalam sekejap, seluruh kota Bandung menjadi gelap oleh asap dan mati listrik. Kondisi ini dimanfaatkan tentara Indonesia untuk menyerang NICA secara gerilya.

Baca Juga: Contoh Diakronik dalam Sejarah, Sesuai Peristiwa yang Terjadi di Indonesia

Tokoh-tokoh penting peristiwa Bandung Lautan Api

Bandung Lautan Api (BLA) adalah peristiwa kebakaran besar yang melanda kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada tanggal 23 Maret 1946 pukul tujuh jam, dimana sekitar 200.000 penduduk Bandung mengorbankan rumahnya dengan membakarnya serta mengungsi ke pegunungan di selatan.

Hal ini dilakukan untuk menghalangi tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda yang ingin menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam rangka Perang Kemerdekaan Indonesia.

Istilah Bandung Lautan Api muncul setelah peristiwa pembumihangusan ini terjadi.

Jenderal A.H Nasution yang bertindak sebagai Jenderal TRI dalam pertemuan di Regentsweg (sekarang Jalan Dewi Sartika), setelah kembali dari pertemuannya dengan Sutan Sjahrir di Jakarta, kemudian menentukan strategi terhadap Kota Bandung setelah menerima ultimatum dari Inggris.

Peristiwa Bandung Lautan Api juga menjadi inspirasi Ismail Marzuki untuk menciptakan lagu Halo-Halo Bandung.

Lagu yang menggambarkan bagaimana semangat perjuangan masyarakat dalam peristiwa tersebut.

Berikut ini adalah tokoh-tokoh penting peristiwa Bandung Lautan Api.

* Kolonel Abdul Haris Nasution sebagai komandan divisi III kemudian menyelenggarakan musyawarah yang dilakukan pada 23 Maret 1946, juga memberi perintah dalam mengungsikan masyarakat Kota Bandung.

* Mohammad Toha sebagai komandan pejuang dalam Bandung Lautan Api. Ia diberikan misi untuk menghancurkan amunisi dan senjata milik sekutu, di gudang senjata.

* Sutan Sjahrir dan Abdul Haris Nasution yang merencanakan membumihanguskan kota Bandung.

* Atje Bastaman sebagai wartawan muda yang menuliskan koran Suara Merdeka. Ade sendiri menuliskan peristiwa bersejarah ini untuk liputannya.

* Mayor Rukana sebagai komandan polisi militer di kota Bandung. Ialah yang mencetuskan ide membakar kota Bandung untuk menyelamatkan wilayah dari kekuasaan sekutu.

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah salah satu peristiwa bersejarah yang menunjukkan semangat juang rakyat Bandung dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan inspirasi bagi Anda. Terima kasih telah membaca.

Baca Juga: Rangkuman Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Terlengkap

Artikel Terkait