Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Kebinekaan dalam Beragama
- Memberikan perlindungan hukum dan sosial bagi perempuan yang mengalami diskriminasi, kekerasan, atau pelanggaran hak asasi manusia karena jenis kelaminnya.
- Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya kesetaraan gender kepada masyarakat luas, terutama kepada kelompok-kelompok yang rentan terhadap stereotip dan prasangka gender.
- Mengubah pola pikir dan sikap yang menganggap rendah atau menghalangi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara positif bagi diri sendiri dan lingkungannya.
- Menyediakan sumber daya dan fasilitas yang mendukung pemberdayaan perempuan, seperti akses ke informasi, kesehatan reproduksi, modal usaha, bantuan hukum, dan lain-lain.
Soal narasi :
Ada orang-orang di beberapa daerah yang mengajak warga setempat untuk menolak pendatang, seolah-olah Tuhan menciptakan bumi ini hanya mereka sendiri. Padahal banyak warga pendatang telah berjasa untuk ikut memajukan daerah tersebut baik secara sosial seperti di bidang pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan dan ekonomi. Bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa beragamnya warga termasuk para pendatang akan membuat daerah tersebut maju, sedangkan menolak keragaman penduduk akan membuat suatu daerah akan terus terbelakang?
Jawaban:
Menolak pendatang adalah sikap yang tidak bijaksana dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sikap ini juga bertentangan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yaitu persatuan dalam keberagaman. Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya yang hidup berdampingan secara damai dan harmonis.
Keanekaragaman ini seharusnya menjadi kekayaan dan kekuatan bagi bangsa Indonesia, bukan sebaliknya.
Menolak pendatang juga berdampak negatif bagi kemajuan daerah.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR