Untuk membuktikan kebenarannya, sebuah peristiwa sejarah harus didukung oleh bukti-bukti yang valid, seperti kesaksian orang yang menyaksikan peristiwa, peninggalan-peninggalan, dokumen, dan catatan.
Sejarah sebagai peristiwa juga melibatkan aspek-aspek kehidupan masyarakat seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.
Oleh karena itu, sejarah sering dibedakan secara tematis sesuai dengan tema peristiwa yang dibahas.
Beberapa contoh dari tema sejarah adalah sejarah agraria, sejarah politik, sejarah kebudayaan, sejarah perekonomian, sejarah pendidikan, dan lainnya.
Mengapa Peristiwa Sejarah Bersifat Unik?
Peristiwa sejarah adalah peristiwa yang unik karena hanya terjadi sekali dan tidak bisa terulang kembali dengan cara yang sama.
Setiap peristiwa sejarah akan memiliki perbedaan dengan peristiwa sebelumnya.
Meskipun suatu peristiwa bisa terjadi lagi, tetapi pelaku, tempat, dan waktunya pasti berbeda.
Dalam ilmu sejarah ada istilah pengulangan sejarah, di mana suatu peristiwa bisa terjadi lagi dengan pola yang sama, tetapi dalam waktu yang berbeda.
Namun, pelaku, lokasi kejadian, dan waktu berlangsungnya peristiwa sejarah akan selalu berbeda, yang membuat peristiwa sejarah unik.
Salah satu contoh peristiwa sejarah yang unik adalah aksi demonstrasi mahasiswa Indonesia yang menuntut mundur Presiden Soekarno (1966) dan Presiden Soeharto (1998).
Baca Juga: 25 Ucapan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 Tahun 2023, Kenang Peristiwa Proklamasi
KOMENTAR