Ratu Kalinyamat sangat menghargai jasa Ki Gede Pamanahan dan memberikan hadiah berupa benda-benda pusaka dan wanita-wanita cantik.
Benda-benda pusaka yang diterima oleh Ki Gede Pamanahan antara lain adalah dua cincin berharga, yaitu Menjangan-Bang dengan sebuah permata delima dan Uluk dengan sebuah mata berlian.
Kedua cincin ini harus disimpan baik-baik oleh Ki Gede Pamanahan karena memiliki kekuatan gaib. Selain itu, ia juga mendapatkan semua peninggalan janda almarhum Pangeran Kalinyamat.
Wanita-wanita cantik yang diterima oleh Ki Gede Pamanahan adalah para selir dan dayang-dayang istana Jepara.
Salah satunya adalah Nyai Ontrowulan, putri dari Kyai Ageng Karanglo, seorang ulama besar di Jepara.
Nyai Ontrowulan kemudian dititipkan kepada Ki Gede Pamanahan sampai cukup dewasa untuk dikawini oleh Sultan Hadiwijaya.
Pusaka-pusaka dan wanita-wanita cantik yang diterima oleh Ratu Kalinyamat kepada Ki Gede Pamanahan tidak hanya sebagai tanda penghargaan, tetapi juga sebagai tanda persahabatan dan persaudaraan antara Jepara dan Mataram.
Pusaka-pusaka tersebut membantu kesuksesan Ki Gede Pamanahan dalam membuka dan membangun Mataram menjadi sebuah kerajaan besar di bawah kepemimpinan putranya.
Baca Juga: Ini 4 Hasil Bumi yang Mendukung Kehidupan Masyarakat Mataram Kuno
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR