Menurut catatan China, ibu kota Kerajaan Mataram Kuno dikelilingi tembok yang terbuat dari batu bata dan kayu.
Di dalamnya ada istana tempat raja dan keluarganya tinggal, serta para pelayan kerajaan.
Di luar istana, ada rumah putra mahkota dan para pejabat tinggi kerajaan yang menjadi elite pemerintahan tertinggi.
Masih di dalam tembok kota, ada tempat tinggal para pejabat sipil yang berjumlah ratusan.
Raja tidak berhubungan langsung dengan rakyat. Raja hanya mengadakan rapat dengan petinggi kerajaan.
Dalam rapat itu, para pejabat menyampaikan keinginan rakyat dan raja akan memberikan perintahnya setelah mendapat saran dari penasihat dan pejabat yang hadir.
Di luar tembok kota, baru ada desa-desa tempat warga tinggal yang diatur oleh pejabat desa.
Demikianlah gambaran singkat tentang kehidupan sosial Kerajaan Mataram Kuno. Dari artikel ini, kita dapat mempelajari bahwa kehidupan sosial Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu warisan budaya yang patut kita lestarikan dan apresiasi.
Baca Juga: Masyarakat Kerajaan Mataram Kuno Telah Memiliki Sikap Toleransi Tinggi, Ini Buktinya
KOMENTAR