"Saya sudah jenguk dia di sel. Saya di rumah pihak keluarga karena kami mau ke jenjang yang lebih serius ingin menikah," katanya dalam video tersebut.
Bahkan, menurutnya, informasi yang mengatakan dirinya sedang hamil dan meminta uang untuk menggugurkan kandungannya tidak benar.
Sempat dikira korban begal
Menurut informasi, kasus ini bermula saat petugas menerima laporan ada seorang wanita menderita luka tikam di dalam mobil yang ada di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
"Awalnya, kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebut ada korban dibegal di daerah terminal. Setelah kami cek, ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Asahan, Iptu Arbin Rambe, Rabu (12/7/2023).
Rambe mengatakan, setelah 16 kali ditikami pacar, korban kemudian diantarkan ke tempat kerjanya.
Karena terluka parah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan teman-temannya.
"Ada 16 bekas luka tikaman di bagian perut hingga ke tangan," kata Arbin.
Menurut korban, kata Rambe, penikaman terjadi karena pelaku emosi lantaran korban berhenti berkali-kali.
Usai cekcok, pelaku berusaha menghabisi korban.
Beruntung, korban lekas diselamatkan.
"Pelaku langsung kami amankan keesokan harinya. Pisau dan mobil yang tersangka gunakan turut kami amankan sebagai barang bukti," ujarnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan hal penganiayaan tersebut karena merasa kesal selalu dimintai uang oleh korban dengan alasan yang selalu bermacam.
"Sementara saat ini korban masih syok dan masih dirawat. Jadi belum bisa dimintai keterangan secara lengkap," kata Rambe.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR